Begini Rekayasa Perjalanan KA akibat KA Argo Semeru-Argo Willis Anjlok
Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan sejumlah pola rekayasa memutar terhadap kereta api yang mengalami dampak atas peristiwa anjloknya KA Argo Semeru dan Argo Wilis.
EVP Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji mengungkapkan, pola rekayasa memutar dilakukan KAI dari jalur selatan ke jalur utara.
"Untuk meminimalisasi dampak keterlambatan pada KA-KA lainnya, KAI melakukan rekayasa pola operasi dengan memutar KA-KA yang seharusnya melalui petak jalan Yogyakarta-Kutoarjo (jalur selatan) dialihkan dengan melalui petak jalan Tegal-Semarang (jalur utara)," kata Raden Agus dalam keterangan resmi kepada IDN Times, Selasa (17/10/2023).
1. Daftar KA yang terkena dampak insiden anjloknya KA Argo Semeru dan Argo Wilis
KAI pun merilis sejumlah KA yang terkena dampak insiden anjloknya KA Argo Semeru dan Argo Wilis. Berikut daftarnya:
- KA 115 (Ranggajati) dari Yogkakarta - Solo dengan KA 139KS2 Dari Solo-Cirebon dengan plb 115KS
- KA 211 (Logawa) dari Solo-Tegal dengan Plb 211KS, dari Tegal-Purwokerto dengan Plb 211KS2
- KA 105 (Gayabaru Malam selatan) dengan Plb 105KS (Solo–Cirebon Prujakan)
- KA 122 (Jokotingkir) dengan Plb 222KS2 (Cirebon Prujakan/Solo) menjadi KA 222KS1 (Solo/Purwosari)
- KA 124 (Bangunkarta) dengan Plb 124KS (Cirebon/Solo)
2. Evakuasi penumpang yang dilakukan KAI
Selain melakukan pola rekayasa perjalanan kereta api, KAI juga melakukan evakuasi penumpang di dua KA yang anjlok hari ini. Penumpang KA Argo Semeru ke KA Sawunggalih menuju Stasiun Kroya atau Purwokerto, untuk selanjutnya melanjutkan dengan KA lain ke Jakarta.
"Adapun penumpang KA 6 Argo Wilis dievakuasi menggunakan KA Bandara YIA menuju Stasiun Yogyakarta untuk dialihkan ke KA lain menuju Surabaya," ucap Raden Agus.
3. Kronologi anjloknya KA Argo Semeru dan Argo Wilis
Raden Agus kemudian menjelaskan kronologi anjloknya dua KA tersebut. Awalnya KA Argo Semeru dengan nomor registrasi KA 17 relasi Surabaya Gubeng–Gambir mengalami anjlokan di petak lintas antara Stasiun Sentolo-Wates KM 520+4 pada Selasa siang, tepatnya pukul 13.15 WIB.
Selang beberapa waktu kemudian, pada pukul 13.25 WIB rangkaian KA 6 Argo Wilis relasi Bandung–Surabaya Gubeng datang dari arah barat dan menemper rangkaian KA Argo Semeru. Akibat hal tersebut, petak lintas tempat kejadian tidak dapat dilalui di kedua arah.
Raden Agus memastikan tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut. Adapun korban luka ringan yang dialami penumpang KA berjumlah 4 orang. Rinciannya, 1 orang menjalani rawat inap, sedangkan 3 orang melakukan rawat jalan.
“KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar,” tutup Agus.
