Begini Rincian Dana Pengeluaran Selama Asian Games 2018

03 Sep 2018, 17:05 WIB

JANGAN DIPAKAI

Jakarta, IDN Times – Asian Games 2018 telah selesai diselenggarakan dari 18 Agustus hingga 2 September. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menilai festival olahraga terbesar di Asia itu berlangsung sukses.

“Luar biasa antusiasme masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan Asian Games, Indonesia akan dikenang sebagai tuan rumah yang luar biasa, masyarakat yang ramah dan organisasi yang baik dan keamanan yang terjaga. Inilah wajah terbaik bangsa Indonesia,” kata Sri Mulyani melalui fanpage Facebook pribadinya, yang diunggahnya Minggu malam (2/9).

Sri Mulyani pun memaparkan rincian pengeluaran Asian Games 2018 ini.

1. Total biaya APBN hingga Rp8,2 triliun

Sri Mulyani ( ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Penyelenggaraan event Asian Games dibiayai oleh APBN 2015-2018 sebesar Rp8,2 triliun yang dikelola oleh panitia Asian Games atau Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Dana tersebut digunakan INASGOC untuk seluruh persiapan, pembukaan, penyelenggaraan, hingga penuntasan penyelenggaraan Asian Games,” ujarnya.

2. Dimulai dari dana untuk pembinaan atlet hingga bonus

Defia Rosmaniar melakukan pemanasan menjelang laga taekwondo di Asian Games 2018 (ANTARA FOTO/INASGOC/Sunyoto)

Dana yang pertama keluar adalah untuk penyiapan atau pembinaan atlet dalam periode 2015-2018. Pembinaan atlet dibiayai APBN sebesar Rp2,1 triliun termasuk bonus bagi atlet, pelatih dan official.

“Pembinaan atlet memang memerlukan waktu panjang untuk latihan di dalam dan luar negeri. Hasil Asian Games 2018 menjadi batu loncatan untuk menuju Olimpiade 2020,” kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

3. Dana untuk pembangunan infrastruktur

IDN Times

Pemerintah mengeluarkan dana hingga Rp13,7 triliun untuk investasi sektor konstruksi kota Jakarta dan Palembang. Pembiayaan dari APBN untuk sektor ini juga telah disiapkan sejak 2015 hingga 2018.

“Semua fasilitas di kawasan olah raga Senayan- Jakarta dan di kawasan Jakabaring -Palembang, infrastruktur jalan termasuk LRT, semuanya dapat dimanfaatkan masyarakat setelah Asian Games. Termasuk apabila ada kegiatan olah raga tingkat internasional di kemudian hari,” jelas Sri Mulyani.