Berapa Gaji Sopir Transjakarta? Segini Kisarannya
Transjakarta merupakan salah satu transportasi umum paling populer di Jakarta dan beberapa wilayah penyangga di sekitarnya. Bisa dikatakan bahwa Transjakarta menjadi tulang punggung bagi mobilitas massal yang menjangkau hampir seluruh wilayah kota.
Pada awal 2025, jumlah bus Transjakarta diperkirakan lebih dari 4.300 unit. Pemerintah Jakarta juga masih akan menambah sekitar 200 bus listrik dan 100 bus sedang untuk 2025. Sementara rute yang dilayani Transjakarta per Februari 2025 mencapai lebih dari 240 rute dan mungkin terus ditambah sepanjang 2025.
Layanan Transjakarta yang makin baik ini tentu didukung oleh berbagai pihak, bahkan termasuk sopir-sopir yang bekerja setiap harinya. Kira-kira berapa gaji sopir Transjakarta yang diterima per bulan? Temukan jawabannya di bawah ini!
1. Gaji sopir Transjakarta
Estimasi gaji sopir Transjakarta saat ini berkisar Rp6 juta hingga Rp9 juta per bulan. Jumlah gaji tersebut dengan asumsi jika menggunakan skema gaji tetap atau tidak berdasarkan jumlah penumpang.
Rentang gaji tersebut cukup luas karena tergantung pada jenis bus. Misalnya, sopir bus single biasanya menerima gaji sekitar Rp6 juta hingga Rp7 juta. Sedangkan sopir bus gandeng mendapatkan gaji Rp7 juta hingga Rp9 juta.
Selain itu, sopir Transjakarta yang masih training juga mungkin menerima gaji yang lebih kecil, yakni sekitar Rp4,6 juta per bulan. Namun, setelah training sekitar tiga bulan, gajinya bisa naik menjadi lebih dari Rp7 juta sebulan.
2. Skema gaji sopir Transjakarta
Perlu diketahui, operasional Transjakarta tidak hanya dilakukan oleh BUMD, yakni PT Transportasi Jakarta. Ada beberapa operator swasta lainnya yang menangani armada Transjakarta, antara lain:
Mayasari Bakti (Kode MYS/MB)
Perum DAMRI (DMR)
Steady Safe (SAF)
Pahala Kencana (PKT)
Bianglala Metropolitan (BMP)
Koantas Bima (KBM)
Bayu Holong Persada (BHL/MBT)
Jewa Dian Mitra (JDM)
Sinar Jaya (SJM)
Mungkin setiap operator swasta tersebut menerapkan skema hingga jumlah gaji sopir Transjakarta yang berbeda-beda. Contohnya, DAMRI menggunakan sistem merit, yakni bonus jika mengemudi dengan baik dan potongan jika melakukan kesalahan.
Lalu, beberapa operator swasta lain mungkin menerapkan skema gaji yang berbeda tergantung kontrak dan lokasi koridor, sehingga jumlah gaji yang didapat setiap sopir bisa berbeda-beda.
Namun, secara umum, gaji sopir Transjakarta berada di atas Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025, yakni Rp5.396.761 per bulan atau menerima paling sedikit Rp6 juta termasuk tunjangan dan bonus.
3. Syarat jadi sopir Transjakarta
Ada beberapa syarat untuk menjadi sopir Transjakarta, yaitu:
Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan KTP
Usia minimal 25 tahun
Memiliki SIM minimal B1 Umum atau B2 Umum
Memiliki ijazah atau sertifikat pendidikan
Menyiapkan surat lamaran dan CV
Menyiapkan SKCK dan surat keterangan sehat
Menyiapkan Kartu Keluarga (KK)
Menyiapkan surat bebas narkoba
Responsif terhadap permasalahan kendaraan selama bekerja
Memiliki integritas dan disiplin baik.
Demikianlah penjelasan tentang kisaran gaji sopir Transjakarta per bulan yang menarik diketahui. Semoga bermanfaat!