Jakarta, IDN Times - Pemerintah sedang mengevaluasi bantuan biaya pelatihan dalam program Kartu Prakerja. Rencananya, bantuan senilai Rp1 juta akan dipangkas menjadi Rp500 ribu sedangkan jumlah penerimanya ditingkatkan.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai pemangkasan tersebut tidak efektif. Dari sisi konten yang ditawarkan juga tidak akan ada perubahan dampak yang signifikan.
Menurutnya, lebih baik pelatihan online dalam Kartu Prakerja dihilangkan. "Dan mengubah skema Kartu Prakerja menjadi full bantuan sosial, misalnya jadi BLT," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (13/5).