Jokowi: Penerima BLT Desa Baru 10 Persen

Jokowi minta data diperbaiki di tahap kedua

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengakui jika bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah kepada masyarakat belum 100 persen tersalurkan. Dia mengatakan, saat ini penyaluran bansos masih tahap pertama.

"Memang untuk tahap pertama belum 100 persen selesai, di sini hari terakhir (penyaluran) sudah selesai," kata Jokowi dalam keterangan persnya di Kantor Pos Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5).

1. Jokowi sebut penerima BLT desa baru 10 persen

Jokowi: Penerima BLT Desa Baru 10 PersenDok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi mengungkapkan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa yang baru diterima masyarakat sekitar 10 persen. Ia meminta kepada masyarakat yang belum menerima bantuan untuk menanyakan langsung kepada RT/RW setempat.

"Tempat-tempat lain yang saya cek misalnya BLT desa baru yang diterima masyarakat kurang lebih 10 persen. Mohon masyarakat masih menunggu, menanyakan kepada aparat desa, baik RT/RW maupun aparat desa," ucap Jokowi.

2. Jokowi ingin data di tahap kedua diperbaiki

Jokowi: Penerima BLT Desa Baru 10 PersenDok. Biro Pers Kepresidenan

Kendati demikian, Jokowi tetap mengapresiasi kerja sama pusat dan daerah di tengah pandemik COVID-19 ini. Namun, meski masih ada data yang tak lengkap, Jokowi meminta agar tahap kedua bisa diperbaiki.

"Ada satu, dua, tiga yang berkaitan dengan data itu masih belum bisa diperbaiki. Tahap II bulan depan Insyaallah lebih baik," ujar Jokowi.

3. Jokowi targetkan 55 persen bansos jangkau warga terdampak COVID-19

Jokowi: Penerima BLT Desa Baru 10 PersenDok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi menyampaikan, program bantuan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat memang bervariasi. Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa.

"Banyak sekali, sehingga kita harap bisa jangkau kurang lebih 55 persen dari penduduk kita, baik itu yang kurang mampu maupun terkena dampak pandemi COVID," kata Jokowi.

Baca Juga: Saldo Kartu Sembako Rp2, Mbah Muyek Gagal Bawa Pulang Sembako

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya