Jakarta, IDN Times - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengusulkan perlunya platform digital berupa big data insinyur sedunia sebagai sarana kolaborasi para insinyur menghadapi persoalan pandemik COVID-19. Platform tersebut dibutuhkan untuk kolaborasi para bioengineer dunia dalam percepatan pembuatan vaksin.
“Dalam situasi pandemik seperti sekarang ini, yang dibutuhkan bukanlah kompetisi bioengineer antarnegara, tetapi coopetition yaitu cooperation atau kerja sama antara para kompetitor dalam riset untuk menghasilkan vaksin segera,” kata Ketua Umum PII yang juga Presiden Association of Engineering Education Southeast and East Asia and the Pacific (AEESEAP), Heru Dewanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/10/2020).