6 Bisnis Milik Atta Halilintar dari Fashion hingga Musik
- Atta Halilintar memiliki beberapa bisnis sukses, termasuk AHHA fashion streetwear yang populer di kalangan anak muda.
- Atta juga mendirikan AHHA Publishing dan Ashiaaap! by Atta Halilintar sebagai diversifikasi bisnisnya.
- Selain itu, Atta juga memiliki bisnis kuliner, AHHA Hijab untuk fashion muslimah, Medan Mulaka, dan AHHA Gadget.
Atta Halilintar bukan hanya dikenal sebagai YouTuber dengan jumlah subscriber terbanyak di Asia Tenggara, tetapi juga sebagai salah satu figur publik yang mampu mengembangkan kerajaan bisnisnya sendiri. Berawal dari konten YouTube yang penuh kreativitas dan hiburan, Atta berhasil membangun citra sebagai sosok pekerja keras yang tahu bagaimana memanfaatkan popularitas menjadi peluang nyata di dunia usaha. Tak heran jika namanya kini identik dengan gaya hidup mewah, keberhasilan, dan inovasi tanpa henti.
Lebih dari sekadar konten kreator, Atta membuktikan dirinya sebagai seorang entrepreneur sejati dengan merambah berbagai sektor bisnis. Dari fashion streetwear yang membidik anak muda, hingga lini hijab yang menyasar pasar muslimah, bahkan ke industri musik, manajemen konten, dan kuliner. Semua bisnis ini tidak hanya memperkuat eksistensinya sebagai figur publik, tetapi juga mencerminkan strategi bisnis yang matang, modern, dan selalu relevan dengan tren yang ada.
1. Atta Halilintar Habit (AHHA)
AHHA adalah brand fashion yang menjadi salah satu lini bisnis paling ikonik milik Atta. Brand ini berfokus pada gaya streetwear, casual, hingga sportwear dengan produk seperti hoodie, t-shirt, jaket, topi, celana, hingga sneakers. Karena Atta dikenal dengan gaya busana yang santai dan trendy, AHHA berhasil menarik perhatian anak muda yang ingin meniru gaya idolanya. Atta juga sering mempromosikan produknya langsung lewat kanal YouTube dan Instagram pribadinya, sehingga brand ini memiliki jangkauan pemasaran yang sangat luas.
Selain menyediakan pakaian untuk kalangan muda, AHHA juga merambah ke lini khusus lain seperti AHHA Hijab untuk perempuan muslimah dan AHHA Kids untuk anak-anak. Ekspansi ini menunjukkan keseriusan Atta dalam membangun brand fashion yang tidak hanya terbatas pada personal branding, tetapi juga punya daya saing di industri fashion nasional. Bahkan, AHHA kerap berkolaborasi dengan influencer lain, hingga membuka workshop konveksi yang turut melibatkan masyarakat lokal, sehingga bisnis ini tidak hanya menguntungkan tetapi juga memberi dampak sosial berupa lapangan pekerjaan.
2. AHHA Publishing
Tak hanya di dunia fashion dan kuliner, Atta juga mendirikan AHHA Publishing yang bergerak di bidang penerbitan. Salah satu karya terkenal yang diterbitkan adalah buku Draw My Life, di mana Atta menceritakan perjalanan hidupnya dengan ilustrasi penuh warna. Buku ini disambut baik oleh penggemarnya karena tidak hanya menghadirkan kisah inspiratif, tetapi juga menampilkan sisi personal Atta yang jarang ditunjukkan di media sosial.
Bisnis ini bukan sekadar menjual buku, tetapi juga menjadi media bagi Atta untuk membangun narasi personal branding yang lebih dalam. Dengan menghadirkan konten motivasi, quotes, hingga cerita perjalanan suksesnya, AHHA Publishing memperluas pengaruh Atta dari sekadar entertainer digital menjadi seorang entrepreneur dan inspirator. Langkah ini menunjukkan bahwa Atta memahami pentingnya diversifikasi bisnis, sekaligus memperkuat citra dirinya sebagai sosok multitalenta yang mampu berkarya di berbagai bidang.
3. Ashiaaap! by Atta Halilintar
Ashiaaap! adalah bisnis kuliner yang menawarkan berbagai jajanan populer dengan kemasan modern. Produk yang dijual antara lain mie lidi, makaroni fusili, cilok ramen, cilok kuah, stick udang, hingga snack berbumbu pedas kekinian. Konsep bisnis ini jelas menyasar pasar anak muda yang suka camilan praktis, murah, namun tetap hype. Dengan nama yang diambil dari jargon khas Atta “Ashiaaap!”, brand ini mudah diingat sekaligus menempel kuat di benak konsumen.
Keunikan bisnis ini ada pada strategi pemasarannya. Selain menjual langsung, Ashiaaap! juga membuka peluang kemitraan dan reseller dengan modal terjangkau. Dengan begitu, banyak penggemar maupun pelaku UMKM bisa ikut menjual produk ini dan memperoleh keuntungan. Sistem bisnis seperti ini membuat brand lebih cepat berkembang, menjangkau lebih banyak kota, dan tetap bertahan meskipun tren jajanan kekinian cepat berubah. Popularitas Atta di dunia digital juga sangat membantu Ashiaaap! tetap eksis di tengah persaingan kuliner yang ketat.
4. AHHA Hijab
AHHA Hijab adalah sub-brand dari AHHA yang secara khusus menghadirkan produk fashion muslimah, mulai dari hijab instan, pashmina, khimar, hingga inner hijab. Kehadiran AHHA Hijab menjadi langkah strategis Atta untuk memperluas segmen pasar, mengingat Indonesia memiliki jumlah pengguna hijab yang sangat besar. Dengan memanfaatkan basis penggemar yang sebagian besar berasal dari kalangan muda dan perempuan, AHHA Hijab menawarkan desain modern, simpel, namun tetap sesuai dengan syariat. Atta juga kerap melibatkan sang istri, Aurel Hermansyah, sebagai model dan brand ambassador untuk memperkuat citra elegan dan stylish dari produk-produk AHHA Hijab.
Selain menjual hijab, AHHA Hijab juga mengembangkan produk fashion pendukung seperti tunik, dress muslimah, hingga aksesoris yang sesuai untuk berbagai kesempatan. Atta tidak hanya sekadar menempelkan namanya pada brand ini, tetapi juga aktif dalam proses branding, promosi, dan kolaborasi dengan influencer muslimah. Bahkan, AHHA Hijab sering menggunakan strategi pemasaran digital dengan memanfaatkan tren media sosial, live shopping, hingga flash sale untuk menarik konsumen. Dengan cara ini, AHHA Hijab bukan hanya sekadar lini bisnis tambahan, tetapi juga menjadi representasi gaya hidup muslimah modern yang praktis, nyaman, sekaligus fashionable.
5. Medan Mulaka
Medan Mulaka adalah bisnis kue kekinian milik Atta yang berbasis di Medan. Produk-produk yang ditawarkan berupa cake dengan berbagai varian rasa seperti keju, tiramisu, durian, red velvet, hingga cokelat. Usaha ini memanfaatkan tren “oleh-oleh artis” yang sempat booming di berbagai daerah Indonesia, di mana figur publik membuka bisnis kue khas dengan branding nama mereka sendiri. Kehadiran Atta di bisnis ini memperkuat daya tarik produk karena basis penggemarnya yang sangat besar.
Selain mengandalkan popularitas, Medan Mulaka juga menyasar pasar lokal, terutama wisatawan yang datang ke Medan. Dengan menawarkan kue sebagai oleh-oleh khas, bisnis ini tidak hanya sekadar menjual makanan, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman wisata kuliner. Meski tren oleh-oleh artis sempat mengalami pasang surut, strategi pemasaran lewat media sosial Atta membantu bisnis ini tetap bertahan dan dikenal luas.
6. AHHA Gadget
AHHA Gadget adalah bisnis yang fokus pada penjualan smartphone dan berbagai aksesoris gadget. Produk yang dijual meliputi ponsel pintar dari berbagai merek populer, earphone, charger, casing, hingga perangkat teknologi lainnya. Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan gadget berkualitas dengan harga terjangkau, AHHA Gadget hadir untuk memenuhi permintaan tersebut.
Menariknya, AHHA Gadget tidak hanya mengandalkan penjualan online, tetapi juga memiliki toko fisik yang memberikan pengalaman langsung kepada pelanggan. Strategi harga yang kompetitif dan promosi yang masif membuat toko ini ramai dikunjungi, terutama oleh kalangan muda yang ingin memiliki gadget terbaru dengan budget terbatas. Atta juga memanfaatkan platform digitalnya untuk mempromosikan produk, sehingga jangkauan pemasarannya semakin luas. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, bisnis ini diprediksi tetap relevan dan terus berkembang di masa depan. Nah, itu tadi 6 bisnis milik Atta Halilintar yang bisa menjadi inspirasi kamu. Sukses terus untuk karier dan bisnisnya, Atta!
7. FAQ
1. Apa bisnis pertama Atta Halilintar?
Bisnis pertamanya adalah AHHA Official yang bergerak di bidang fashion streetwear.
2. Apakah Atta Halilintar punya bisnis khusus untuk muslimah?
Ya, Atta memiliki AHHA Hijab yang berfokus pada produk hijab dan fashion muslimah modern.
3. Selain fashion, bisnis apa lagi yang dijalankan Atta?
Atta juga punya AHHA Production di bidang konten digital, AHHA Publishing di industri musik, serta beberapa bisnis F&B.
4. Bagaimana strategi Atta dalam memasarkan produknya?
Atta memanfaatkan kekuatan media sosial, kolaborasi dengan influencer, live shopping, dan promosi digital untuk menjangkau pasar lebih luas.
5. Apakah bisnis Atta Halilintar hanya untuk penggemar?
Tidak, bisnis Atta kini berkembang untuk pasar yang lebih luas, termasuk fashion muslimah dan industri hiburan, sehingga bisa menjangkau masyarakat umum.
