Jakarta, IDN Times – Investor miliarder Amerika Serikat (AS) Ray Dalio menyebut Bitcoin ibarat emas versi digital. Namun baginya, tetap ada yang jauh lebih unggul di antara keduanya.
“Jika Anda menodongkan pistol ke kepala saya, dan Anda berkata, ‘Saya hanya bisa memiliki satu’, saya akan memilih emas,” kata Dalio, menurut CNBC Make It.
Namun demikian, pria yang baru berulang tahun yang ke-72 tersebut mengatakan ia juga memiliki Bitcoin.
Pada bulan Mei Dalio mengatakan bahwa ia memiliki jumlah Bitcoin yang tidak diungkapkan nilainya. Pernyataan itu ia sampaikan setelah bertahun-tahun menyatakan skeptisme tentang cryptocurrency.
“Saya memiliki jumlah Bitcoin yang sangat kecil. Saya bukan pemilik besar,” kata Dalio pekan lalu kepada CNBC Make It. “Ada aset tertentu yang ingin Anda miliki untuk mendiversifikasi portofolio, dan Bitcoin adalah sesuatu seperti emas digital.”
Mantan co-CEO Bridgewater Associates itu adalah pendukung setia emas. Pada 2019, dia menulis di LinkedIn bahwa menambahkan emas dapat membantu menyeimbangkan portofolio seseorang karena itu mengurangi risiko dan meningkatkan pengembalian. Tahun lalu, Bridgewater menginvestasikan lebih dari 400 juta dolar AS ke dalam emas selama kuartal kedua.
Sebagai informasi, secara global bank-bank sentral saat ini menyimpan lebih dari 35 ribu metrik ton emas, atau sekitar seperlima dari semua emas yang pernah ditambang, menurut Reuters.
Biasanya bank sentral memegang emas untuk mendiversifikasi cadangan mereka, dan karena emas adalah komoditas fisik yang terbatas, maka itu menjadi lindung nilai alami terhadap inflasi.
Meski jelas mendukung emas, Dalio mengatakan Bitcoin juga dapat membantu lindung nilai terhadap inflasi. Hal ini pernah ia ungkapkan secara langsung kepada Coindesk pada Mei.
Tetapi jika dipaksa untuk memilih antara emas dan Bitcoin, dia mengatakan akan memilih emas karena sejarah panjangnya sebagai “gudang kekayaan/storehold of wealth”, yang berarti aset yang dapat dipegang dan diubah menjadi uang dengan harga yang relatif sama dengan harga pembeliannya.
Ketua dan co-chief investment officer Bridgewater itu juga mengatakan lebih memilih emas karena Bitcoin memiliki volatilitas sangat tinggi. Di sisi lain, ada juga kekhawatiran seputar regulasi Bitcoin.
Dalam pikiran Dalio, ada “peluang yang masuk akal” bahwa Bitcoin pada akhirnya dapat dilarang oleh pemerintah federal.
“Saya hanya menganggapnya sebagai diversifikasi,” katanya. “Pada umumnya, saya tidak benar-benar tahu apakah Bitcoin akan naik atau turun. Saya bisa memperdebatkan kedua sisi itu.”
Ia juga memperingatkan investor untuk tidak memiliki lebih banyak Bitcoin ketimbang instrumen investasi lainnya, dan untuk selalu mengevaluasi kembali investasi tersebut.
“Hati-hati tentang di mana Anda masukkan uang Anda,” katanya. “Dan buatlah diversifikasi global, tidak hanya di Amerika Serikat.”