Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu mengakui, pemalakan terhadap pengusaha terjadi banyak di daerah di Indonesia. Todotua mengungkapkan, aksi pemalakan tersebut berdampak buruk pada investasi. Padahal pemerintah perlu menumbuhkan investasi guna mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Hal itu disampaikan Todotua menyusul viralnya aksi pemalakan yang diduga oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon dan sejumlah pengusaha lokal terhadap kontraktor asal China, Chengda Engineering Co yang akan menggarap pembangunan Chandra Asri Alkali.
"Berbicara dalam konteks nasional, yang sudah berbulan-bulan situasi ini banyak terjadi, tidak hanya di provinsi Banten, tapi banyak di provinsi lain juga. Jadi kita mau lihat bagaimana ini langkahnya ke depannya, konsolidasinya, bagaimana kita bisa menyelesaikan mengenai isu ini," tutur Todotua dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Kamis (15/5/2025).