Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengindikasikan alokasi kuota impor bahan bakar minyak (BBM) untuk perusahaan swasta pada tahun depan akan dipertahankan pada angka 110 persen.
Dia mengatakan, rencana tersebut hingga saat ini masih menjadi pertimbangan utama, meskipun dia membuka kemungkinan untuk memikirkan ulang kebijakan tersebut apabila ada perkembangan tertentu.
"Sampai dengan hari ini, pikiran saya masih begitu ya (110 persen), terkecuali kalau ada yang agak sedikit gimana-gimana ya kita pikirkan lah ya," kata Bahlil saat berbincang dengan jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
