Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Stok BBM Impor Belum Dibeli Swasta, Bahlil: Pertamina Tak Akan Rugi

WhatsApp Image 2025-10-24 at 14.50.16 (1).jpeg
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Bahlil serahkan negosiasi bisnis ke Pertamina dan swasta
  • Pemerintah sudah beri kuota impor 110 persen untuk swasta
  • Semua SPBU swasta sudah bernegosiasi dengan Pertamina
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjamin PT Pertamina (Persero) tidak akan merugi meskipun minyak mentah (crude) atau bahan bakar minyak (BBM) yang telah diimpor belum diambil oleh badan usaha swasta.

Bahlil meyakini hal tersebut karena pasokan BBM tersebut pasti akan terserap habis oleh kebutuhan dalam negeri, mengingat pemerintah tidak menambah total kuota impor secara keseluruhan.

"Andaikan pun sekalipun crude-nya sudah masuk, BBM-nya sudah masuk, belum diambil oleh swasta, saya yakin Pertamina nggak akan mungkin rugi," kata Bahlil saat berbincang dengan jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

1. Bahlil serahkan negosiasi bisnis ke Pertamina dan swasta

Kantor Pertamina (dok. Pertamina)
Kantor Pertamina (dok. Pertamina)

Terkait pasokan BBM, Bahlil telah mengarahkan mekanisme kerja sama pembelian dilakukan melalui skema Business to Business (B2B) yang diatur langsung oleh Pertamina dan pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta.

"Saya yakin dan percaya bahwa mereka biarkan kita kasih waktu untuk B2B," ujarnya.

2. Pemerintah sudah beri kuota impor 110 persen untuk swasta

SPBU Shell (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
SPBU Shell (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Bahlil menjelaskan, keputusan pemerintah didasarkan pada regulasi. Pemerintah telah memutuskan dan memberikan kuota impor kepada seluruh badan usaha, baik Pertamina maupun swasta.

Untuk perusahaan swasta, kuota impor yang diberikan pada tahun ini mencapai 110 persen dibandingkan dengan kuota yang mereka terima pada 2024.

"Waktu itu sudah putuskan bahwa kuota impor sudah diberikan kepada semua badan usaha baik Pertamina maupun swasta. Swasta kita berikan 110 persen dibandingkan dengan 2024," tuturnya.

3. Semua SPBU swasta sudah bernegosiasi dengan Pertamina

20250910_152224(3).jpg
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Laode Sulaeman. (IDN Times/Trio Hamdani)

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Laode Sulaeman memberikan perkembangan terbaru mengenai negosiasi pembelian BBM antara SPBU swasta dengan Pertamina.

Laode mengungkapkan dirinya telah berkoordinasi dengan pimpinan Pertamina dan meminta untuk menunggu hasil negosiasi. Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa tahapan negosiasi yang dilalui.

Dia juga memastikan kini seluruh badan usaha SPBU swasta sudah mulai melakukan negosiasi dengan Pertamina, termasuk yang sebelumnya belum memulai proses negosiasi.

"Ya, sebenarnya semua sudah sekarang. Sudah bernegosiasi. Kalau sebelumnya kan ada yang belum tuh, yang belum itu sekarang sudah bernegosiasi," kata Laode di Kawasan Monumen Nasional (Nasional), Jakarta, Jumat (24/10).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Terus Tumbuh, Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025

24 Okt 2025, 19:18 WIBBusiness