Jakarta, IDN Times – Boeing mendesak Amerika Serikat (AS) untuk tidak mengaitkan isu seputar Hak Asasi Manusia (HAM) dan perselisihan lainnya ke dalam hubungan perdagangannya dengan Tiongkok.
Dalam pernyataan pada Rabu (31/3/2021), perusahaan pesawat AS itu juga mengatakan bahwa jika AS terus melakukan praktik yang sama dan Boeing turut terdampak, maka perusahaan pesawat saingannya dari Eropa, Airbus, akan mendapatkan keuntungan.
“Saya pikir secara politik (Tiongkok) lebih sulit untuk pemerintahan ini dan itu untuk pemerintahan terakhir. Tapi kami masih harus berdagang dengan mitra terbesar kami di dunia: China,” kata Kepala Eksekutif Boeing Dave Calhoun dalam forum Pertemuan Penerbangan Kamar Dagang AS.