Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Boeing (unsplash.com/ Sven Piper)
Boeing (unsplash.com/ Sven Piper)

Intinya sih...

  • Boeing menerima 9 kontrak baru dari Angkatan Darat AS senilai Rp7,6 triliun untuk helikopter Chinook CH-47F Block II.

  • Angkatan Darat AS modernisasi armada dengan pesawat CH-47F Block II untuk meningkatkan kapasitas angkut dan jangkauan misi.

  • Boeing menjajaki kontrak Lot 6 dan terus bekerja sama dengan Angkatan Darat dalam mempercepat produksi penuh helikopter Chinook Block II.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Boeing mengumumkan menerima pesanan dari Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) untuk sembilan helikopter Chinook tipe CH-47F Block II. Pesanan ini diberikan melalui dua kontrak senilai total 461 juta dolar AS (Rp7,6 triliun).

Pesanan terbaru ini menambah jumlah pesawat CH-47F Block II yang sedang dalam kontrak menjadi 18 unit, sebagai bagian dari upaya modernisasi armada berat angkatan darat AS yang sedang berjalan.

1. Kontrak dan nilai pesanan terbaru

Angkatan Darat AS mengesahkan dua kontrak yang mengakuisisi sembilan helikopter Chinook CH-47F Block II dari Boeing dengan nilai mencapai 461 juta dolar AS (Rp7,6 triliun).

"Kontrak yang cepat beruntun ini menunjukkan Chinook akan terus menjadi bagian penting dari sistem keluarga Angkatan Darat AS, terutama dalam lingkungan logistik yang kompetitif,"​ kata Heather McBryan, Wakil Presiden dan Manajer Program Kargo Boeing Defense, Space and Security, dilansir Flight Global.

Pesanan ini menambah pesawat di bawah kontrak menjadi total 18 unit CH-47F Block II. Boeing yang telah menyerahkan enam unit awal kini tengah melakukan evaluasi kemampuan pesawat tersebut untuk memastikan standar dan performa yang optimal.

2. Latar belakang dan modernisasi armada

Pada September 2025, Angkatan Darat AS mengeluarkan otorisasi pengadaan cepat untuk pesawat CH-47F Block II yang menggunakan dana anggaran fiskal tahun 2025 dan 2026. Ini merupakan bagian dari rencana untuk melengkapi dua brigade udara tempur dengan Chinook baru, yang masing-masing brigade terdiri dari 12 unit.​

Perbaikan pada Chinook Block II meliputi peningkatan kapasitas angkut hingga 1.814 kilogram, sehingga berat maksimum take-off menjadi 24.500 kilogram. Sistem bahan bakar yang diperbarui juga memperluas jangkauan misi helikopter ini, sehingga mampu menghadapi kebutuhan operasi yang makin kompleks sesuai tuntutan masa depan.​

3. Pandangan pihak Boeing dan rencana ke depan

Kantor Pusat Boeing. (unsplash.com/svenpiper)

Boeing sedang menjajaki kontrak untuk pengadaan Lot 6 dan masih terus bekerja sama dengan Angkatan Darat dalam mempercepat produksi penuh.​

"Kami menghargai kemitraan kami dengan Angkatan Darat dan dukungan dari Kongres saat kami menghadirkan kemampuan modern ini kepada para pejuang," ujar Heather McBryan, dilansir MarketScreener.

Sejak 2024, Boeing sudah mulai mengirim Chinook Block II dalam jumlah kecil. Pesawat ini akan menjalani serangkaian pengujian untuk memastikan kesiapan tempur.

"CH-47F Block II diharapkan dapat memperkuat misi angkut berat selama empat dekade mendatang," ucap McBryan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team