Jakarta, IDN Times - Boeing mengumumkan penundaan pengiriman perdana jet 777X hingga 2027. Keputusan pada Rabu (29/10/2025) ini, sekaligus menimbulkan kerugian hampir 5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) (Rp82,9 triliun). Hal itu menjadi pukulan berat untuk perusahaan aerospace asal AS tersebut.
Penundaan ini menambah beban berat bagi Boeing yang sudah menghadapi berbagai tantangan dalam proses sertifikasi dan produksi. Hal ini juga memberi kesempatan kepada pesaing utama mereka, Airbus, untuk mengambil keuntungan di pasar pesawat widebody internasional.
