Bos BKPM Ungkap Alasan Perusahaan AS Pilih RI untuk Relokasi Pabrik

04 Jul 2020, 10:21 WIB

Ilustrasi pabrik. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah perusahaan luar negeri mulai memindahkan atau merelokasi pabriknya dari negara lain ke Indonesia. Salah satunya adalah investor asal Amerika Serikat, PT CDS Asia (Alpan Lighting) untuk merelokasi pabriknya dari Xiamen, Tiongkok, ke Indonesia.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan bahwa tarif impor Indonesia yang kompetitif membuat perusahaan tersebut tertarik.

"Alpan Lighting merelokasi pabriknya dari RRT (China) ke Indonesia karena tarif impor dari Indonesia ke Amerika Serikat 0 persen. Jauh lebih kompetitif dibandingkan dengan tarif impor 25 persen dari RRT ke Amerika Serikat," kata Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Ikmal Lukman seperti dikutip dari Antara, Sabtu (4/7/2020).

1. Indonesia bisa bersaing dengan Tiongkok

(Dok.Kementerian Luar Negeri)

Alpan Lighting merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri lampu tenaga surya. Perusahaan ini salah satu dari tujuh perusahaan asing yang resmi merelokasi investasinya ke Indonesia.

Fakta tersebut, kata Ikmal, menjadi bukti bahwa Indonesia mampu bersaing dengan Tiongkok. "Kami optimistis, ke depannya akan banyak investor asing lain yang akan merelokasi investasinya ke Indonesia," tuturnya.

2. Alpan Lighting sempat mempertimbangkan negara lain

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Ikmal mengungkapkan, Alpan Lighting sempat mempertimbangkan negara lain sebagai destinasi anyar pabriknya. Namun, upaya tersebut berhasil dicegah berkat langkah aktif BKPM dalam meyakinkan investor melalui fasilitas dan berbagai kemudahan dalam hal pengurusan perizinan.

"Sesuai dengan yang disampaikan Bapak Kepala BKPM (Bahlil Lahadalia) bahwa di tengah kondisi COVID-19, kita harus berpikir di luar kebiasaan dan melakukan inovasi-inovasi dengan penyesuaian kondisi saat ini," ucapnya.

3. Nilai investasi Alpan Lighting diperkirakan mencapai Rp196 miliar

Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Adapun nilai investasi Alpan Lighting diperkirakan hingga mencapai US$14 juta atau setara Rp196 miliar (kurs Rp14 ribu) dengan potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 3.500 orang.

Pabrik akan didirikan di Kawasan Industri (KI) Wijayakusuma, Jawa Tengah. Saat ini, Alpan Lighting sudah pada tahap konstruksi dan rencananya akan memulai produksi pada semester kedua tahun 2020. Nantinya seluruh hasil produksi di Indonesia ditujukan untuk diekspor.

Hingga saat ini, BKPM mencatat total nilai investasi dari tujuh perusahaan yang relokasi sebesar US$850 juta atau sekitar Rp11,9 triliun dengan potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 30.000 orang. Selanjutnya, BKPM akan mengejar 17 perusahaan yang sudah berniat merelokasi.