Rukita Racing Team. (Dok. Rukita).
Untuk mitra-mitra landlord-nya sendiri ada berapa?
Kita sudah ada landlord mungkin sekitar 700 ya.
Itu segmentasi pemilik properti biasanya dari kalangan bisnis atau seperti apa?
Macem-macem, jadi ada bisnis, ada mereka mungkin mendapat properti dari warisan, terus ada yang memang mereka fokusnya bisnis ini, tapi mereka mau kembangkan banyak, jadi mereka tidak bisa ngurus sendiri. Beda-beda sih. Jadi kita contoh ada satu properti yang sudah ada, satu owner yang ada 11 propertinya dengan kita.
Tapi mayoritas sekarang itu apartemen, kos-kosan, atau seperti apa?
Kita, jadi untuk Rukita kan, untuk landlord adalah opportunities that grows with you, tapi untuk para tenant kita adalah home that grows with you. Kenapa? Kita mulai dari awal mahasiswa-mahasiswi. Jadi seperti untuk mereka di universitas kan kita tidak ada university housing, jadi mereka bisa tinggal di Rukita untuk misalkan ngekos dan sebagainya.
Setelah mereka lulus, mereka pindah ke misalkan dekat kantor, itu juga ada Rukita di banyak perkantoran dan sebagainya, karena kita menyebar kan, kita banyak lokasi kita, lebih dari 800 lokasi. Nah, setelah mereka mungkin berkeluarga, atau sudah punya rumah tangga sendiri, mereka bisa mungkin lebih milihnya yang apartemen, atau kita loft tipenya yang lebih besar. Jadi kita adalah home that grows with you, karena kita ada solusi untuk setiap fase kehidupan masyarakat.
Untuk sekarang itu kan landlord-nya ada 700 ya. Ada target tertentu nggak sih untuk tahun ini?
Kita sih terus berkembang.
Strategi pendekatannya gimana untuk meningkatkan itu?
Jadi kita membuktikan dari apa yang kita bisa berikan kepada para pemilik properti ini. Jadi mereka merasa dengan Rukita itu terbukti apa yang kita bilang kita akan lakukan. Jadi dari segi okupansi yang tinggi, pendapatan yang stabil, kemudian untuk kita merawat atau memanage properti mereka dengan baik. Jadi mereka merasa kita adalah mitra yang bisa berkembang bersama dengan mereka. Itu penting, untuk bisa melakukan yang terbaik di lokasi tersebut. Jadi kita banyak juga dari word of mouth, dari mereka memberikan properti kedua, ketiga kepada kita.