Ilustrasi Ekspor (Dok. IDN Times)
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, nilai ekspor mencapai 21,45 miliar dolar AS pada bulan lalu. Laju ekspor mengalami kontraksi 8,56 persen dari posisi Desember 2024 sedangkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 terjadi pertumbuhan sebesar 4,68 persen.
"Total nilai ekspor mengalami penurunan secara bulanan, didorong oleh penurunan nilai ekspor nonmigas. Sedangkan secara tahunan nilai ekspor mengalami peningkatan," ucap Amalia di kantor BPS pada Senin (17/2/2025)
Sementara itu, nilai impor Indonesia Januari 2025 mencapai 18 miliar dolar AS atau turun 15,18 persen dibandingkan dengan Desember 2024 dan turun 2,67 persen dari posisi Januari 2024.
"Dengan demikian, surplus pada Januari 2025 ditopang oleh surplus komoditas nonmigas. Komoditas penyumbang surplus utama adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, serta besi dan baja," tutur Amalia.