ilustrasi penghasilan atau gaji (IDN Times/Aditya Pratama)
Kendati demikian, menurut Arief, penghasilan yang didapat Brigade bisa lebih besar lagi jika pengelolaan dilakukan dengan lebih efisien dan produktif.
"Jika mampu tanam 2-3 kali dalam setahun, hasilnya tentu akan meningkat," ujar Arief.
Apalagi, dia menambahkan, pemerintah telah menghibahkan alat dan mesin pertanian senilai Rp3 miliar. Alat tersebut untuk dikelola Brigade selama lima tahun.
Manajer Brigade Pangan Mitra Tani, Rahmad Efendi sebelumnya menyampaikan, program ini sangat potensial dan menjanjikan bagi petani muda. Dia juga memaparkan hasil analisis usaha yang menunjukkan potensi keuntungan signifikan.
"Dari standar 5 ton hasil panen, bahkan jika kami memakai standar di bawah itu, keuntungan bersih masih bisa mencapai Rp10 juta hingga Rp17 juta per bulan. Pendapatan ini berasal dari budidaya padi dan pengelolaan alat dan mesin pertanian. Jadi, ini sangat menguntungkan dan memberikan kami motivasi besar untuk terus maju," tutur dia.