Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Paparan kinerja BTN kuartal I 2024. (IDN Times/Triyan)

Intinya sih...

  • Rencana akuisisi Bank Muamalat oleh BBTN dikabarkan batal.
  • Ekonom Senior Ryan Kiryanto menyatakan bahwa aksi korporasi harus memberikan nilai tambah dan cocok dengan visi misi kedua belah pihak.

Jakarta, IDN Times - Rencana PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengakuisisi PT Bank Muamalat Indonesia dikabarkan batal.  Hal ini pun dinilai bukan sebuah hal negatif, tapi justru positif karena manajemen BTN bisa secara objektif menilai manfaat dari aksi akuisisi merger secara hati-hati dan tidak terburu-buru.

Ekonom Senior Ryan Kiryanto menilai kabar batalnya aksi BTN mengakuisisi Bank Muamalat hal wajar dalam negosiasi aksi korporasi. Menurutnya, dalam aksi korporasi, banyak pertimbangannya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di