Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pembukaan Posko Terpadu untuk libur Natal dan tahun Baru (Nataru) 2021. Ia mengatakan, Posko Terpadu ini merupakan wujud dari perintah Presiden Joko 'Jokowi' Widodo untuk melakukan protokol kesehatan ketat.
"Tetapi kita harus melakukan kegiatan pelayanan dengan baik. Saya apresiasi dibuatnya Posko Terpadu," kata Budi dalam konferensi virtual, Jumat (18/12/2020).
Dalam melaksanakan Posko Terpadu untuk Nataru ini, Budi Karya mengatakan masih menunggu Surat Edaran (SE) dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 terkait protokol kesehatan.
"1-2 hari ke depan akan keluarkan SE. Di mana SE dari Gugus Tugas akan final hari ini dan kita nanti akan buat SE dari 4 matra," katanya.
Budi mengatakan pemerintah akan memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat yang ingin pulang kampung atau mudik pada libur Nataru ini. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa kasus COVID-19 meningkat dalam dua pekan terakhir.
"Ini cerminan bahwa kita selalu dapat melakukan pelayanan yang baik dengan tagline 'Bertransportasi sehat dan aman'. Kita harus menjaga protokol kesehatan," katanya.
Posko Terpadu ini akan melibatkan berbagai instansi seperti Kemenhub, Polri, Dishub, BMKG, Basarnas, KNKT, Kominfo, Damri, ASDP, Pelindo II, Angkasa Pura I dan II, KAI dan lainnya.
Dengan tingginya kasus COVID-19 dalam dua pekan terakhir, pemerintah akan bekerja ekstra dalam libur Nataru ini, termasuk mengendalikan COVID-19. Budi menyarankan agar masyarakat sebaiknya di rumah saja.
"Memang libur Nataru ini diharapkan mereka bisa pulang kampung, tapi dalam kondisi sekarang dengan situasi ini ada anjuran di rumah lebih baik. Kita akan berikan guidance agar rekan-rekan bisa laksanakan lagi," ucapnya.