PT Vale Indonesia sudah mengeksplorasi dunia pertambangan sejak 1920-an. Hal yang ditambang pun cukup unik, yakni nikel. Tak langsung fokus ke logam tersebut, PT Vale Indonesia baru benar-benar menambang nikel pada 1968, seperti dilansir vale.com. Kini, pertambangannya tersebar di beberapa titik, seperti di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
Pertambangan kerap dikonotasikan negatif oleh masyarakat awam. Di kepala mereka aktivitas menambang adalah merusak alam yang berdampak pada penduduk di sekitar lokasi tambang. Seakan tak mau hal itu terjadi, PT Vale Indonesia menunjukkan keseriusannya sebagai perusahaan berkelanjutan. Demi #MenambangKebaikan, PT Vale Indonesia menunjukkan jika mereka juga bertanggung jawab dari segi keberlanjutan.
Dalam Laporan Keberlanjutan 2023 yang PT Vale Indonesia rilis, mereka menjalankan beberapa kegiatan operasi jangka panjang melalui praktik-praktik keberlanjutan. Mereka terus melakukan inovasi dan investasi dalam teknologi ramah lingkungan yang meminimalkan dampak negatif dari pertambangan.
Kalau butuh dari sekadar omong belaka, ini beberapa bukti PT Vale Indonesia adalah perusahaan berkelanjutan yang bertanggung jawab. Tidak hanya pada pengelolaan lingkungan, tetapi juga terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi tambang.