Bulog Ingin Segera Luncurkan Platform Online

Jakarta, IDN Times - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) telah merambah penjualan melalui bisnis digital atau e-commerce untuk mendukung penjualan bahan pokok hingga ke tangan konsumen. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengklaim penjualan beras Bulog lewat platform e-commerce tersebut direspons positif oleh masyarakat.
"Ini baru soft launching, sewaktu kita publish lihat responsnya, tercatat cepat sekali di luar prediksi saya. Peminatnya meningkat, yang mengulang pemesanan lewat e-commerce ini juga banyak. Berarti kan positif," kata dia di Gedung Kementerian BUMN, Jumat (1/11).
1. Buwas ingin segera launching
Pria yang akrab disapa Buwas itu menjelaskan platform online milik Bulog yang sudah soft launching pada 20 Otober lalu, bernama pangan.com. Masyarakat dapat menemukannya di e-commerce Shopee.
Menurutnya, meski pemasaran ini masih berupa proyek percontohan karena baru mencakup wilayah Jabodetabek. Namun, permintaan dari masyarakat di luar prediksi. Untuk itu, pihaknya akan segera launching platform tersebut.
2. Penjualan digital mudahkan masyarakat
Ia menilai penjualan digital akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan bahan pokok, karena pengiriman produk pangan dilakukan langsung ke rumah pembeli.
Pemasaran bahan pokok melalui platform online juga dinilai memiliki kelebihan lain, yakni dapat memotong rantai pasok distribusi sehingga bisa mengurangi kesempatan tengkulak dalam memainkan harga pasar dan menekan jumlah mafia pangan yang ingin mendapatkan keuntungan.
3. Akan meluncurkan 50 produk beras berkualitas
Ia menjelaskan pihaknya, juga akan meluncurkan 50 produk beras berkualitas yang akan disalurkan secara komersial ke masyarakat, melalui platform tersebut. "Minimal ada 50 produk komersial beras Bulog yang kita luncurkan. Kita pasarkan ke ritel-ritel," ucapnya.
Penjualan beras secara komersial dengan berbagai varian produk ini, menurut Buwas, salah satunya karena kualitas produk beras Bulog mengalami peningkatan kualitas.