Jakarta, IDN Times – Kebijakan tarif impor baru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu gejolak besar di pasar keuangan global pada Kamis (3/4/2025). Langkah ini menimbulkan kekhawatiran akan resesi yang semakin dekat dan mendorong aksi jual besar-besaran di bursa saham.
Indeks Dow Jones Industrial Average terpuruk 1.679 poin atau 3,98 persen, sementara S&P 500 melemah 4,84 persen. Nasdaq, yang banyak dihuni saham teknologi, mencatatkan kejatuhan 5,97 persen. Ini merupakan hari terburuk bagi Wall Street sejak 2020. Indeks di Eropa dan Asia pun ikut terseret dalam tren negatif.