Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyatakan, pemerintah terus berupaya memutus mata rantai kemiskinan meski dengan anggaran terbatas. Saat ini, anggaran yang tersedia untuk program tersebut mencapai Rp508 triliun.
Dia optimistis pada tahun kedua pemerintahan, angkanya bisa dinaikkan secara ideal menjadi Rp1.000 triliun. Menurutnya, target itu dapat dicapai melalui efisiensi, perubahan orientasi, serta menggeser alokasi bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran agar dialihkan ke program pemberdayaan masyarakat.
"Kita bisa yakin tahun kedua ini Rp1.000 triliun akan menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat," katanya dalam "Satu Tahun Pemberdayaan Masyarakat: Langkah Awal Transformasi Bangsa" di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (28/10/2025).
