Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan sikapnya yang tidak suka mengandalkan utang dalam jumlah besar. Namun, dia juga mengakui saat ini biaya pinjaman negara atau cost of capital menjadi lebih murah, yang membuka peluang bagi pembangunan berkelanjutan.
Dia menjelaskan tingkat bunga atau yield surat berharga negara (SBN) tercatat mengalami penurunan signifkan sebesar 88 basis poin dari 6,97 persen menjadi 6,09 persen. Kondisi ini menandakan meningkatnya kepercayaan investor terhadap pasar surat utang Indonesia. Penurunan yield ini memberikan manfaat berupa biaya modal (cost of capital) yang lebih rendah bagi pemerintah dibandingkan sebelumnya.
"Dengan yield turun, artinya bunga yang harus kami bayar juga lebih murah. Untuk saya menguntungkan untuk pembiayaan pembangunan ke depan," ujar Purbaya dikutip, Rabu (15/10/2025).