6 Cara Memulai Bisnis Baju Desain Sendiri, Siap Berkreasi?

Riset menjadi bagian terpenting dalam memulai bisnis, begitu pula bisnis fashion. Kamu harus mencari tahu apa yang menjadi keunggulan produk kamu dan apa yang diminati pasar.

Kamu juga harus mencari tahu harga dari kebutuhan dasar, termasuk harga kain, sablon, biaya promosi, dan lain-lain.  

Fashion adalah salah satu industri yang sangat dinamis. Tren setiap bulan bisa saja berbeda, tidak sampai satu tahun. Nah, di antara bagian riset adalah kamu harus mengetahui tren pasar.

Untuk mengetahuinya, kamu bisa melihat tren di media sosial, menggunakan survei konsumen, dan membandingkan jumlah penjualan di beberapa e-commerce.

Selain tren, kamu juga harus menentukan target pasar. Hal ini penting karena pakaian anak-anak tentu berbeda dengan pakaian orang dewasa. Pakaian yang digunakan oleh ibu-ibu tentu berbeda dengan pakaian bapak-bapak.

Kamu bisa menentukan hal ini dengan riset pangsa pasar. Bisa juga ditentukan dengan tingkat kreativitas kamu, apakah kamu mampu membuat desain yang menarik untuk generasi millennial, atau kamu pandai mix-and-match bahan serta warna.

Ketika kamu berkecimpung di dunia usaha, pastikan kamu mengenali kelebihan dan kekurangan produk yang ingin kamu jual, begitu pula dengan produk milik kompetitor.

Ada banyak hal yang bisa kamu cari tahu, mulai dari bahan pakaian, harga, desain, motif sablon, hingga cara promosi. Jika kamu sudah mengenali semuanya, maka kamu bisa menentukan harga yang pas untuk produk kamu.

Ingat, boleh saja kamu menjualnya dengan harga yang relatif mahal, tapi pastikan kualitasnya unggul dibanding produk lain.

Menentukan konsep bisnis bisa menjadi keunggulan produk yang kamu jual. Dengan kata lain, kamu harus menawarkan apa yang tidak ditawarkan oleh pesaing, seperti apakah bisa dikembalikan jika salah ukuran, apakah pembeli bisa request desain, atau apakah ada bonus jika membeli sejumlah barang.

Ada beberapa tips yang bisa membuat produk kamu terlihat menonjol, salah satunya adalah menawarkan desain yang menarik. Buatlah desain baju yang bisa menjadi ciri khas atau gaya kamu.

Ketersediaan bahan merupakan modal penting untuk memulai bisnis ini. Kerja sama dengan distributor sangat diperlukan supaya kamu tidak kehabisan bahan. Di sisi lain, kerja sama yang berkepanjangan juga memungkinkan kamu memperoleh harga bahan yang lebih rumah.

Konsistensi bahan bisa menjadi nilai plus dan memberikan kesan pertama yang baik kepada pelanggan. Dengan begitu, mereka akan terus membeli produk kamu.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah promosi produk. Promosi yang paling mudah adalah lewat media sosial, seperti contohnya Instagram atau TikTok. Terlebih, dua media sosial itu sudah menghadirkan fitur untuk mempermudah pelanggan belanja.

Sambil promosi, kamu bisa sekaligus menjual produk baju. Tak perlu ragu juga jika mau membuat promosi diskon launching produk baru, potongan harga, voucher, gratis ongkir, dan lainnya. 

Memulai bisnis fashion dengan desain yang dibuat sendiri tidak membutuhkan modal yang terlalu banyak. Sebab, kamu tidak perlu mengajak desainer untuk membuatnya. Kemungkinan kamu hanya akan mengeluarkan modal untuk membangun tempat usaha, promosi, dan peralatan yang dipakai untuk memproduksi baju. 

1. Apa yang dimaksud dengan riset produk dalam memulai bisnis pakaian?

Riset produk melibatkan analisis terhadap keunggulan produk yang akan ditawarkan, termasuk pemahaman tentang bahan, desain, dan harga pasar. Hal ini penting untuk memastikan bahwa produk yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar.

2. Mengapa penting untuk mengenali tren dan target pasar?

Industri fashion sangat dinamis, dengan tren yang berubah cepat. Mengenali tren yang sedang populer dan memahami target pasar membantu dalam menciptakan desain yang relevan dan diminati konsumen.

3. Apa yang perlu diketahui tentang kompetitor dalam bisnis pakaian?

Memahami kekuatan dan kelemahan kompetitor membantu dalam menentukan posisi produk di pasar. Analisis terhadap harga, kualitas, dan strategi pemasaran kompetitor dapat memberikan wawasan untuk mengembangkan keunggulan kompetitif.

4. Bagaimana cara menentukan konsep bisnis yang tepat?

Menentukan konsep bisnis melibatkan identifikasi nilai unik yang ditawarkan, seperti kualitas produk, desain eksklusif, atau layanan pelanggan yang unggul. Konsep yang jelas membantu dalam membangun identitas merek dan menarik pelanggan.

5. Mengapa penting untuk bekerja sama dengan distributor bahan?

Kerja sama dengan distributor bahan memastikan ketersediaan bahan baku yang diperlukan untuk produksi. Hubungan yang baik dengan distributor juga dapat membantu dalam mendapatkan harga yang kompetitif dan kualitas bahan yang konsisten.