Zaman sekarang, anak-anak muda atau generasi millinneal lebih banyak memanfaatkan teknologi online untuk mencari uang. Salah satunya media sosial yang telah menjadi ujung tombak generasi millennial, yang juga bisa dijadikan ajang pemasaran bisnis.
Tetapi, seiring berjalannya waktu dan bertambah banyaknya saingan, mungkin lapak jualan online mulai sepi pengunjung. Hmm..bagaimana cara meningkatkannya kembali? Simak di bawah ini yuk!
Cara agar lapakmu bisa diketahui banyak orang adalah meninggalkan komentar di akun-akun selebriti, selebgram yang banyak follower, dan segmen pasarnya sesuai dengan produkmu. Kalau jualan alat olahraga, maka selebgram olahraga.
Tetapi, jangan tinggalkan komen spam, ya! Tinggalkanlah komentar-komentar bermanfaat. Lagi pula, kalau tinggalkan komen spam atau penawaran penjualan, bisa-bisa kamu di-block pemilik akun, lho!
Tak harus artis, sekarang banyak selebgram dan influencer kekinian. Mereka banyak dijadikan panutan anak-anak muda dan hits. Kamu bisa menawarkan endorsement ke mereka dengan mengirimkan email resmi untuk memperkenalan barangmu. Efektif banget nih!
Meski masih memiliki sedikit followers atau like-nya jarang, upload foto secara konsisten ini juga penting. Kamu memberi tahu para pelangganmu kalau kamu masih berjualan dan betul-betul eksis di bidang online shop. Artinya, kamu serius menggarap bisnismu.
Jika kamu berjualan barang seperti gadget, kamu juga bisa upload video tutorial bagaimana cara menggunakan gadget, apakah ada trik-trik rahasia di dalamnya, dan sebagainya. Jadi, orang lebih percaya saat membeli produkmu.
Cara memperkenalkan toko onlinemu kepada para pengguna media sosial adalah memberikan hashtag terkait. Seringkali netizen mencari produk yang mereka butuhkan dengan cara mengetik hashtag.
Saat ini, media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram telah menyediakan promosi berbayar menggunakan platform mereka sendiri. Kamu bisa mengatur target pasar yang sesuai, sekaligus budget yang kamu hendaki untuk membuat promosi tersebut.
Kalau sekarang zamannya berjualan di Instagram, maka lebih aktiflah berpromosi di Instagram. Tentu saja, kamu tidak boleh melupakan media sosial lainnya. Hanya fokusnya saja yang dibedakan. Kalau nanti Instagram sudah mulai sepi dan Facebook ramai lagi, maka beralih ke Facebook.
Terkadang, kamu juga perlu update teknik memotret produk. Apalagi sekarang saingan sudah bertambah banyak, pengambilan foto mereka pun bagus-bagus. Belajar teknik foto produk juga bisa otodidak, kok. Cobalah belajar dari tutorial di Youtube.
Selain 8 trik di atas, jangan lupa mempromosikan produk jualan onlinemu ke masyarakat luas, terutama ke teman-temanmu. Dari merekalah, produkmu bisa mulai dikenal dari mulut ke mulut. Ingat, asalkan ada kemauan dan usaha terus menerus, kamu pasti bisa membuka jalan, kok!