Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Meningkatkan Penjualan Ikan Hias bagi Pelaku UMKM

ilustrasi ikan hias (pexels.com/ChevanonPhotography)

Pasar ikan hias di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif, didorong oleh tingginya minat masyarakat terhadap hobi akuarium dan keindahan ikan tropis. Bagi pelaku UMKM yang bergerak di sektor ini, peluang untuk meningkatkan penjualan sangat terbuka lebar, asalkan diiringi dengan strategi yang tepat.

Untuk memenangkan persaingan dan memperluas pasar, pelaku usaha perlu memahami perilaku konsumen, memanfaatkan teknologi digital, serta menjaga kualitas produk dan layanan. Artikel ini akan membahas berbagai cara praktis dan efektif yang bisa diterapkan UMKM untuk mengoptimalkan potensi penjualan ikan hias.

Bisnis ikan hias menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pemasukan lebih. Tetapi, mungkin banyak yang belum mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan sebagai pelaku UMKM yang menjalani bisnis ikan hias.

Berikut ini cara meningkatkan penjualan ikan hias bagi pelaku UMKM.

1. Tentukan jenis ikan hias yang ingin dijual

ilustrasi ikan hias (pexels.com/LoneJensen)

Terdapat banyak jenis ikan hias yang laku di pasaran. Namun, kamu perlu memilih jenis ikan hias yang tepat dan tidak boleh asal. Kamu bisa memilih ikan hias dengan kisaran harga dari menengah ke bawah.

Ikan hias yang laku di pasaran seperti ikan cupang, ikan mas koki, ikan arwana, ikan guppy, dan ikan hias lainnya.

2. Tentukan target pasar

ilustrasi melihat ikan di dalam akuarium (pexels.com/KhoaVõ)

Dalam melakukan pemasaran, terutama pemasaran digital, kamu perlu memperkirakan target konsumen dari bisnis ikan hias. Penentuan target pasar akan berpengaruh dengan ketertarikan konsumen pada bisnis kamu.

Kamu bisa melakukan riset mengenai target pasar yang cocok dengan ikan hias berdasarkan jenis kelamin, usia, hobi, lokasi, dan lainnya.

3. Siapkan peralatan yang dibutuhkan

ilustrasi ikan dalam kolam (pexels.com/RyutaroTsukata)

Selama kamu menjalan bisnis ikan hias, kamu harus merawat ikan hias dengan baik dan benar, sehingga ikan hias dapat hidup dengan sehat. Dengan begitu, kamu memerlukan berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk merawat ikan hias.

Kamu bisa siapkan beberapa peralatan seperti akuarium atau kolam ikan, oksigen, selang, pompa air, jaring, dan perlengkapan lainnya.

4. Memahami berbagai hal tentang ikan hias

ilustrasi melihat ikan di akuarium (pexels.com/MartProduction)

Selain mempersiapkan peralatan, kamu juga perlu memahami bagaimana cara merawat ikan hias. Sebab, kamu perlu menggunakan peralatan dengan tepat dan menguras air secara rutin sehingga ikan tidak akan mudah mati.

Kamu juga perlu ketahui jenis ikan hias dan makanan yang tepat untuk setiap ikan hias. Dalam menjalani bisnis ikan hias, kamu perlu menggali informasi lebih banyak mengenai ikan hias agar bisnis berjalan dengan lancar. 

5. Lakukan potensi bisnis lainnya

ilustrasi ikan koi dalam kolam (pexels.com/Fox)

Maksud dari potensi bisnis di sini masih berkaitan dengan ikan hias.

Selain menjual ikan hias, kamu juga bisa menjual perlengkapan yang mendukung lainnya seperti selang, akuarium, mesin, backgroud akuarium, batu, obat khusus ikan, pakan, dan lainnya. Sebab, terkadang banyak calon konsumen yang membeli ikan hias sekaligus peralatan yang dibutuhkan.

Jadi, kamu bisa menggunakan peluang ini agar penjualan usahamu meningkat.

6. Atur strategi pemasaran digital

Laptop dan uang di atas meja. (pexels.com/KarolinaGrabowska)

Banyak inovasi baru yang bisa dilakukan oleh pelaku UMKM, seperti strategi pemasaran digital. Kemenkominfo pun memberikan dorongan bagi setiap pelaku UMKM untuk melakukan strategi pemasaran digital agar bisa melanjutkan keberlangsungan bisnis kamu. 

Kamu bisa promosikan bisnis ikan hias melalui media sosial atau e-commerce yang tersedia di internet. Kamu juga bisa atur jasa pengiriman satu hari agar ikan hias bisa sampai dengan cepat. Berikan informasi terkait lokasimu agar memudahkan transaksi.

Itulah beberapa cara yang perlu diketahui bagi pelaku UMKM. Dengan menerapkan strategi yang tepat mulai dari pemasaran digital, peningkatan kualitas produk, hingga pelayanan pelanggan yang optimal, pelaku UMKM di sektor ikan hias dapat memperluas jangkauan pasar sekaligus meningkatkan daya saing, sehingga usaha yang dijalankan tidak hanya berkembang secara berkelanjutan tetapi juga mampu memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jumawan Syahrudin
EditorJumawan Syahrudin
Follow Us