Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Letter of Credit (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - BI checking secara online mulai banyak digunakan masyarakat. Cara BI checking secara daring pun terbilang mudah dilakukan.

BI checking merupakan sebuah layanan informasi yang isinya berupa pencatatan riwayat kredit seseorang atau debitur.

Dengan menggunakan BI checking, seseorang atau debitur bisa mengetahui performa kreditnya, apakah lancar dalam membayar atau justru mengalami non performing loan (NPL) alias gagal bayar.

1. Pentingnya melakukan BI checking

Ilustrasi Kartu Kredit (IDN TImes/Umi Kalsum)

Informasi dalam BI checking biasanya dibutuhkan ketika seseorang ingin mengajukan pinjaman seperti kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor, kredit tanpa agunan (KTA), dan kepemilikan kartu kredit.

Dengan demikian, BI checking menjadi sarana penentu, apakah seseorang tersebut memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman atau tidak.

Adapun kini BI checking telah bertransformasi ke Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK OJK. Informasi yang diberikan pun sama, yakni catatan perihal performa kredit.

2. Cara Cek BI checking melalui SLIK OJK secara online

Ilustrasi kredit (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut ini beberapa langkah untuk melakukan BI checking melalui SLIK OJK secara online, seperti dikutip IDN Times dari situs resmi OJK, Senin (16/5/2022).

  • Siapkan dokumen pendukung berupa KTP (WNI) atau paspor (WNA) untuk debitur perorangan. Untuk debitur badan usaha, dokumen pendukung yang mesti disiapkan adalah identitas pengurus (KTP untuk WNI, paspor untuk WNA), NPWP badan usaha, akta pendirian/anggaran dasar pertama, dan akta pendirian/anggaran dasar terakhir.
  • Mengisi formulir antrean yang ada di situs web konsumen.ojk.go.id/MinisiteDPLK/Registrasi.
  • Mengisi formulir permohonan informasi debitur (iDeb).
  • Memilih antrean berdasarkan jam antrean yang tersedia berdasarkan keterangan sisa slot antrean. Adapun sesi jam antrean online yang dapat dipilih di antaranya pukul 08.00-09.00 pagi, 09.00-10.00 pagi, 10.00-11.00 siang, 11.00-12.00 siang, 13.00-14.00 siang, dan 14.00-15.00 sore. Jam antrean tersebut dibuka sejak Senin hingga Jumat.
  • Setelah selesai mengisi formulir antrean online, akan ada email yang berisikan informasi hasil verifikasi antrean. Email tersebut biasanya dikirimkan H-2 dari tanggal antrean. Ada nomor WhatsApp layanan SLIK OJK di dalam email tersebut.

3. Tahap verifikasi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Setelah mendapatkan email, langkah selanjutnya adalah verifikasi data. Berikut caranya:

  • Mencetak formulir yang ditandatangani sebanyak tiga kali.
  • Foto/scan formulir yang sudah ditandatangani dan dikirim ke nomor WhatsApp laynan SLIK OJK yang tercantum di dalam email.
  • Melakukan swafoto atau selfie dengan menunjukkan KTP.
  • OJK bakal melakukan verifikasi lanjutan atau video call melalui WhatsApp jika diperlukan.

Setelah rampung melaksanakan semua tahapan tersebut dan lolos verifikasi, SLIK OJK akan mengirimkan email berupa informasi detail terkait debitur.

OJK akan mengirimkan SLIK atau BI checking tersebut lengkap dengan panduan cara membaca iDeb, sehingga debitur tidak kesulitan memahami laporan yang ada.

Editorial Team