Jakarta, IDN Times - Deru mesin jahit Gina Yuliana masih terdengar hingga malam. Sayup-sayup juga terdengar sesekali ia bicara dengan pekerjanya. Sudah satu bulan terakhir, aktivitas menjahit di rumahnya di Kembangan, Jakarta Barat berlangsung lebih panjang, yakni pukul 8 pagi hingga 8 malam. Padahal, biasanya ia hanya bekerja sejak pukul 9 pagi hingga 5 sore.
Gina, pemilik "Fafa Quilt & Craft" saat ini aktif menjadi penjahit masker dadakan. Sebelumnya, ia memang menjahit namun untuk membuat produk yang jauh berbeda, yakni bedcover, sarung bantal, tas, serta gantungan kunci dan berbagai produk rumah lainnya, dengan metode quilt dan rajut.