PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) meraih penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) untuk kategori “Pengerjaan Proyek Jalan Bebas Hambatan dengan Tingkat Efisiensi Waktu Tertinggi” (dok. Hutama Karya)
Sebagai backbone JTTS yang menghubungkan Jambi dan Sumatera Selatan, Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 diharapkan memberikan dampak positif signifikan bagi perekonomian regional melalui peningkatan efisiensi distribusi barang dan jasa, membuka peluang investasi baru, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Jambi yang memiliki potensi wisata alam dan budaya seperti Taman Nasional Bukit Duabelas dan Candi Muaro Jambi.
Acara penyerahan penghargaan MURI turut dihadiri oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jambi Periode 2023 - 2025, Ibnu Kurniawan, dan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Provinsi Jambi, Benny Widya Christiawan. Rekor ini telah mendapat validasi resmi dari Kementerian Pekerjaan Umum, yang ditandatangani oleh Kepala BPJT Wilan Oktavian pada 2 Juni 2025.
Pencapaian rekor MURI ini memperkuat posisi Hutama Karya sebagai pemimpin dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Hingga saat ini, perusahaan telah membangun JTTS sepanjang ±1.093 km, dengan 952 km ruas tol yang telah beroperasi.
“Rekor ini mencerminkan implementasi nilai-nilai AKHLAK dan budaya kerja unggul di lingkungan Hutama Karya. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dalam setiap proyek infrastruktur demi kemajuan bangsa dengan mengedepankan prinsip zero accident, zero unconformity, dan zero waste,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya (WEB)