Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hutama Karya Butuh Rp161 T Bangun 4 Ruas Tol Trans Sumatra

Progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Palembang-Betung (Dok: Hutama Karya)
Progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Palembang-Betung (Dok: Hutama Karya)
Intinya sih...
  • PT Hutama Karya membutuhkan Rp161 triliun untuk bangun 4 ruas tol utama dari Lampung hingga Medan.
  • Skema pengusahaan proyek tersebut belum ditentukan, bisa menggunakan berbagai skema pembayaran.
  • Target penyelesaian ruas utama Tol Trans Sumatra adalah tahun 2031, diharapkan meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Jakarta, IDN Times - PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan kebutuhan anggaran sebesar Rp161 triliun untuk pembangunan empat ruas tol utama yang akan menghubungkan Lampung hingga Medan.

Ruas tersebut meliputi Jambi-Rengat, Rengat-Pekanbaru, Dumai-Rantau Prapat, dan Rantau Prapat-Kisaran. Pembangunan tersebut sebagai bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

"Total investasi diperkirakan sebesar Rp161 triliun," kata Direktur Utama (Dirut) Hutama Karya, Budi Harto dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

1. Skema pendanaannya saat ini belum ditentukan

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Budi menyatakan skema pengusahaan untuk empat ruas tol utama yang akan menghubungkan Lampung hingga Medan itu belum ditentukan.

"Belum ditentukan apakah akan menggunakan skema tarif, skema pembayaran berkala berbasis layanan, skema dukungan konstruksi, atau skema alternatif lainnya," ujar dia.

2. Target tersambung hingga Medan pada 2031

Progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Palembang-Betung (Dok: Hutama Karya)
Progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Palembang-Betung (Dok: Hutama Karya)

Hutama Karya menargetkan penyelesaian ruas utama Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Lampung hingga Medan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Budi menyatakan proyek tersebut diharapkan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan nilai tambah sosial bagi masyarakat.

"Rencana pengerjaan ruas backbone tersambung hingga Pekanbaru direncanakan selesai tahun 2029 dan tersambung hingga Medan pada tahun 2031," jelasnya.

3. Hutama Karya meminta dukungan DPR RI

Ilustrasi gedung DPR di Senayan. (IDN Times/Kevin Handoko)
Ilustrasi gedung DPR di Senayan. (IDN Times/Kevin Handoko)

Badan usaha milik negara (BUMN) sektor konstruksi itu berharap Komisi VI DPR RI memberikan dukungan terhadap kelanjutan pembangunan jalan tol Trans Sumatra. Khususnya untuk memastikan keterhubungan dari Kota Lampung hingga Kota Medan.

"Besar harapan kami terhadap Bapak-Ibu anggota Dewan Komisi VI yang terhormat untuk dukungan terhadap keberlanjutan pembangunan jalan tol Trans Sumatra," tambah Budi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us