Jakarta, IDN Times - Chevron Corporation, perusahaan minyak dan gas asal Amerika Serikat (AS), mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap hampir 800 karyawan di Texas pada Rabu (28/5/2025). Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi global untuk memangkas hingga 20 persen tenaga kerja secara global hingga akhir 2026.
Pemangkasan ini difokuskan pada operasi di Permian Basin, wilayah produksi utama Chevron di AS. Keputusan ini diambil di tengah tekanan pasar energi dan ketidakpastian kebijakan perdagangan yang memengaruhi strategi jangka panjang perusahaan.