Jakarta, IDN Times – Pemerintah China memperingatkan akan mengambil langkah balasan jika Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, tetap memberlakukan tarif 100 persen pada barang impor dari China. Ancaman tersebut muncul setelah investor global khawatir gejolak perang dagang akan kembali memuncak.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) China menyebut Washington sebagai pihak yang memperburuk situasi setelah Trump mengumumkan rencana penerapan tarif tambahan pada ekspor China ke AS mulai 1 November 2025.
“Ancaman sepihak untuk menerapkan tarif tinggi bukanlah cara yang tepat untuk menjalin hubungan dengan China. Posisi China terhadap perang dagang konsisten. Kami tidak menginginkannya, tetapi kami tidak takut menghadapinya. Jika AS bersikeras menempuh jalan yang salah, China pasti akan mengambil langkah tegas untuk melindungi hak dan kepentingan sahnya,” kata juru bicara Kementerian Perdagangan China pada Minggu (12/10/2025), dikutip dari Xinhua.
Kementerian tersebut menyatakan, kebijakan Trump berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi perekonomian global. Beijing menilai pendekatan konfrontatif Washington justru akan memperburuk ketidakstabilan perdagangan dunia yang sebelumnya mulai pulih.