Jakarta, IDN Times – China telah mengakhiri larangan sebulan terhadap pengiriman pesawat Boeing, menyusul kesepakatan dagang sementara dengan Amerika Serikat (AS). Otoritas China mulai memberi tahu maskapai milik negara dan badan aviasi pada pekan ini untuk melanjutkan pengiriman pesawat buatan AS.
Maskapai diberi kebebasan mengatur waktu dan logistik pengiriman secara mandiri. Keputusan ini menjadi angin segar bagi Boeing, yang sebelumnya terhambat oleh masalah keamanan, produksi, dan sengketa dagang global. Sekitar 50 pesawat Boeing dijadwalkan dikirim ke China pada 2025.
Langkah ini diharapkan mempercepat pemenuhan kebutuhan armada maskapai China, sekaligus menandakan upaya normalisasi hubungan dagang antara kedua negara.