Jakarta, IDN Times – China dan Amerika Serikat menyepakati penurunan tarif impor timbal balik sebesar 115 poin persentase selama 90 hari. Langkah ini menjadi momen penting dalam meredakan perang dagang yang memanas bulan lalu. Kesepakatan diumumkan usai pertemuan delegasi kedua negara di Swiss.
Tarif “Hari Pembebasan” yang dikenakan AS akan ditangguhkan hampir seluruhnya, menyisakan 30 persen, termasuk 20 persen komponen untuk menekan perdagangan fentanil. Imbal baliknya, China akan memangkas tarif terhadap barang-barang asal AS menjadi 10 persen dari sebelumnya 125 persen. Penangguhan ini mulai berlaku pada 14 Mei 2025.
“Kedua negara akan menurunkan tarif timbal balik sebesar 115 poin persentase selama 90 hari,” kata Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dilansir dari BBC, Senin (12/5/2025).