Jakarta, IDN Times – Bank Sentral China (PBOC) memangkas suku bunga pinjaman acuan satu tahun menjadi 3,0 persen dari sebelumnya 3,1 persen. Sementara itu, suku bunga pinjaman lima tahun dipotong menjadi 3,5 persen dari 3,6 persen.
Pemangkasan ini merupakan level terendah sejak skema loan prime rate (LPR) diperkenalkan.
Kedua suku bunga tersebut mempengaruhi pinjaman korporasi dan rumah tangga, dengan LPR lima tahun menjadi acuan utama untuk kredit perumahan. Langkah ini termasuk dalam paket stimulus yang diumumkan awal Mei guna merespons lemahnya konsumsi, krisis properti, dan ketidakpastian perdagangan.
Langkah ini juga disertai pemangkasan suku bunga reverse repo tujuh hari sebesar 10 basis poin (bps) dan penurunan rasio cadangan wajib bank (RRR) sebanyak 50 bps, dikutip dari Euro News, Selasa (20/5/2025).
