Jakarta, IDN Times - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menegaskan komitmennya dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan di Indonesia. Terbaru, BRI menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI. Melalui hal tersebut, BRI menargetkan penghimpunan dana Rp15 triliun dengan jumlah emisi tahap I di 2022 sebanyak-banyaknya Rp5 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, hasil penghimpunan dana itu akan digunakan sesuai ketentuan POJK60/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond) dengan mengalokasikan paling sedikit 70 persen untuk kegiatan usaha dan/atau kegiatan lain yang termasuk dalam kriteria Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) yang baru, sedang berjalan, atau telah selesai sesuai dengan Kerangka Kerja Obligasi.
“Jaminan dari Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2022 tersebut adalah Clean Basis dan memiliki tenor 370 hari, 3 tahun dan 5 tahun, dengan tingkat suku bunga yang belum ditentukan namun akan dibayarkan secara triwulanan dengan perhitungan 30/360. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat idAAA kepada BRI Green Bond tersebut,” imbuh Sunarso, di Jakarta (22/7).