Mungkin beberapa di antara kamu masih asing mendengar nama Clariant. Perusahaan ini merupakan salah satu pemasok terbesar produk sehari-hari yang biasa kamu gunakan. Beberapa di antaranya seperti cat, pelumas, kosmetik, sabun, hingga tutup botol warna biru yang digunakan Aqua.
Berbasis di Muttenz, Swiss, PT Clariant Indonesia mempunyai empat fokus
utama, yakni care chemicals, catalysis, natural resources, serta plastics dan coatings.
Berdiri sejak 1955, perusahaan ini sudah membuktikan eksistensi dan "kegagahannya." Meski demikian, Clariant sadar dibutuhkan sebuah inovasi baru agar terus bertahan dalam menjalankan bisnis.
"Kami sadar inovasi merupakan kunci utama, khususnya di kawasan Asia Tenggara," kata Clariant Head of Indonesia, Hans Herrel, kepada wartawan di Bojonegoro, hari ini (20/3).
Hal ini terbukti, kata Hans, karena mereka berhasil meningkatkan penjualan hingga 3,2 persen pada tahun lalu. "Sebuah hasil yang besar bagi kami," katanya.
Gak heran kalau Clariant akhirnya dianggap sebagai produsen kimia khusus terbesar di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang percaya terhadap Clariant juga sudah punya andil besar di Indonesia. Misalnya seperti Pertamina, Martha Tilaar, ExxonMobil, dan Aqua.
Kini Clariant membuka fasilitas baru di Bojonegoro, setelah sukses membuka fasilitas di Gresik untuk produksi bleacing earth pada 2017. Hari ini Clariant kembali meresmikan fasilitas barunya berupa penyimpanan minyak yang bisa menampung 1.000 ton di Bojonegoro.
Adanya fasilitas baru ini, Clariant ingin menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengoptimalkan penawaran rantai pasokan perusahaan serta memastikan perusahaan supaya dapat memenuhi kebutuhan pasar.
“Desain dan teknik pembuatan bahan pasokan yang ada di fasilitas di Bojonegoro telah melalui proses kontrol kualitas yang ketat serta uji penyaringan laboratorium yang relevan. Hal ini memperlihatkan inovasi terkini Clariant dan solusi-solusi yang berfokus pada kebutuhan pelanggan, yang disediakan oleh tim ahli lokal,” kata Head of Clariant’s Business Unit Oil and Mining Services, Bernie Kelly.
Selain itu, dengan adanya fasilitas baru di Bojonegoro, Clariant berkomitmen untuk membuktikan kemampuannya dalam mengoperasikan proyek berskala besar secara sempurna dan profesional untuk industri minyak di kawasan ini.
Sementara ini, kata Bernie, perusahaan yang mereka suplai adalah ExxonMobil melalui tender pada 2016. Jumlahnya bervariasi, tergantung kebutuhan. "Pastinya dengan pasokan yang ada, kami siap memberikan yang terbaik. Harapannya juga akan ada banyak lagi perusahaan yang kami dukung, termasuk di sekitar kawasan ini," ujarnya.
Clariant tak hanya memikirkan kesehatan perusahaannya saja. Mereka juga pengin memberikan dampak positif bagi kawasan di sekitar pabrik dan kantor. Fasilitas di Bojonegoro ini dibangun orang lokal, mulai dari bahan baku, logistik, dan tenaga kerja. Tentu saja hal tersebut bisa menekan biaya.
Tak hanya itu, Clariant juga menyaring warga sekitar sebanyak 60 persen dari total pegawai yang diperlukan. Dengan memperkerjakan orang lokal, mereka jadi lebih nyaman dan membuat perusahaan lebih stabil. Sebab, di tempat yang seperti ini, membawa orang dari luar daerah cukup menyulitkan.
Clariant pun menjamin aspek kesehatan dan keselamatan pekerjanya. Dari catatan yang ada, Clariant mampu mendapatkan angka nol untuk total recordable injury frequency TRIF.