Xenocurrency: Pengertian, Contoh, Keuntungan dan Risikonya

Dikenal juga dengan foreign currency

Pernahkah kamu mendengar tentang xenocurrency? Mungkin bagi kebanyakan orang, istilah ini masih sangat asing di telinga.

Nah, untuk menambah pengetahuan mu, akan dibahas lebih dalam mengenai xenocurrency. Simak selengkapnya di sini. 

Baca Juga: 9 Mata Uang Eropa Terkuat yang Digunakan di Banyak Negara

1. Pengertian xenocurrency

Xenocurrency: Pengertian, Contoh, Keuntungan dan RisikonyaIlustrasi virtual currency (pexels.com/Karolina Grabowska)

Xenocurrency merupakan sebuah istilah yang dikembangkan pada 1971 oleh ekonom Austria-Amerika, Fritz Machlup. Saat itu, Fritz sendiri menjabat sebagai presiden Asosiasi Ekonomi Internasional pada tahun 1971 hingga tahun 1974. 

Istilah ini pada awalnya merujuk pada tabungan dan pinjaman yang disimpan dalam bentuk mata uang asing di negara lain. Namun, saat ini orang lebih mengenalnya dengan istilah foreign currency atau forex atau valuta asing atau juga valas. 

Xenocurrency ini juga sering dikaitkan dengan Euro dan cryptocurrency. Hal ini dikarenakan Euro merupakan mata uang yang menjadi alat tukar resmi di 19 negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Sedangkan cryptocurrency tergolong merupakan mata uang jenis baru yang tidak diterbitkan oleh bank sentral dan bisa diperdagangkan di negara mana pun. 

Baca Juga: Cryptocurrency: Pengertian dan Jenisnya

2. Contoh dari xenocurrency

Xenocurrency: Pengertian, Contoh, Keuntungan dan Risikonyailustrasi cryptocurrency (freepik.com/diana grytsku)

Contoh dari xenocurrency sendiri sangat beragam. Salah satunya adalah saat kamu menyimpan uang rupiah di bank yang berada di Singapura. Nantinya, kamu akan bertransaksi di sana menggunakan uang tersebut. 

Selain itu, xenocurrency juga terjadi dalam mata uang dolar Amerika atau USD.  Kamu bisa menggunakannya mata uang tersebut di Meksiko untuk membeli sebuah properti atau melakukan aktivitas bisnis tertentu. 

Baca Juga: Ini Peringatan Peraih Nobel Paul Krugman soal Cryptocurrency

3. Keuntungan dan risiko xenocurrency

Xenocurrency: Pengertian, Contoh, Keuntungan dan RisikonyaIlustrasi cryptocurrency (pexels.com/worldspectrum)

Xenocurrency tidak hanya digunakan dalam dunia perdagangan saja. Namun saat ini juga dijadikan sebagai instrumen investasi dan trading. 

Tentunya ada keuntungan dan juga risiko yang perlu kamu ketahui dalam berinvestasi dalam xenocurrency. Berikut beberapa di antaranya:

Keuntungan

  • Para investor cenderung memilih mata uang yang dianggap memiliki prospek cerah dan juga menguntungkan. 
  • Xenocurrency dikatakan memiliki keuntungan menjanjikan karena mata uang yang digunakan cenderung naik dan stabil.
  • Negara yang memiliki kebijakan suku bunga yang tinggi akan lebih diincar oleh investor. 
  • Membeli obligasi dari negara lain dikatakan lebih aman terutama negara yang memiliki pertumbuhan bisnis yang baik, ramah kebijakan dan juga bebas pajak. 

Risiko

  • Adanya perubahan nilai tukar yang dapat terjadi sangat cepat. Bahkan nilai tukar valas bisa berubah dalam hitungan detik.
  • Dalam trading forex, biaya transaksi dikenal dengan istilah spread. Broker penyedia trading forx biasnaya membebankan nilai spread dalam bentuk presentase terhadap nilai transaksi atau float. Sehingga, jika nilai transaksinya besar maka spread juga akan berubah. 
  • Harga atau nilai tukar uang terhadap mata uang lain bisa berubah akibat adanya perubahan fundamental terkait perekonomian di sebuah negara. 

Baca Juga: Cryptocurrency: Pengertian dan Jenisnya

Itulah pembahasan mengenai xenocurrency yang istilahnya tidak banyak diketahui oleh banyak orang. Bahkan saat ini istilah tersebut tidak digunakan karena dianggap memiliki konotasi negatif dalam bahasa inggris. 

Topik:

  • Cynthia Nanda Irawan
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya