Daftar Harga Emas 12 Januari 2025, Masih di Level Tertinggi!

Jakarta, IDN Times - Harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam hari ini, Minggu (12/1/2024) masih bertahan di level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH), yakni Rp1,568 juta per gram.
Harga emas Antam menyentuh level ATH pada Sabtu, (11/1) kemarin dengan kenaikan Rp13 ribu, dari sebelumnya Rp1,555 juta per gram.
Begitu juga dengan harga buyback hari ini menurut situs logammulia.com, masih bertahan di level ATH, yakni Rp1,414 juta per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.
1. Harga emas Antam dalam pecahan lain
Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:
- Harga emas 0,5 gram: Rp834 ribu.
- Harga emas 1 gram: Rp1,568 juta.
- Harga emas 2 gram: Rp3,076 juta.
- Harga emas 3 gram: Rp4,589 juta.
- Harga emas 5 gram: Rp7,615 juta.
- Harga emas 10 gram: Rp15,175 juta.
- Harga emas 25 gram: Rp37,812 juta.
- Harga emas 50 gram: Rp75,545 juta.
- Harga emas 100 gram: Rp151,012 juta.
- Harga emas 250 gram: Rp377,265 juta
- Harga emas 500 gram: Rp754,32 juta
- Harga emas 1.000 gram: Rp1,51 miliar.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
2. Daftar emas batangan yang tersedia
Berdasarkan situs logammulia.com, stok emas batangan yang tersedia hanyalah pecahan 0,5 gram, 1 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram.
Sementara itu, pecahan 2 gram, 3 gram, 5 gram, 10 gram, 100 gram, 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram belum tersedia.
Bagi masyarakat yang ingin membeli emas ukuran tersebut, sebaiknya menghubungi contact center Butik Antam terlebih dahulu sebelum mendatangi lokasinya untuk memastikan kembali ketersediaan stok.
3. Faktor yang bakal mempengaruhi harga emas di 2025
Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) IndoGold, Indra mengatakan, ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi pergerakan harga emas tahun ini. Pertama, terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Trump sendiri dikenal dengan aksinya yang memicu perang dagang, yang buntutnya memicu inflasi.
“Itu berpengaruh terhadap nilai tukar dolar dan rupiah, yang salah satunya memicu kenaikan harga emas, itu salah satu,” ucap Indra dalam Ngobrol Seru by IDN Times.
Namun, menurutnya faktor terbesar yang akan mempengaruhi harga emas di tahun ini adalah perang di Timur Tengah.
“Kalau kita ngomongin di tahun depan ini, selama perang itu masih berjalan, itu akan menjadi salah satu faktor,” kata Indra.
Dari sisi internal, Indra mengatakan nilai tukar rupiah menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi harga emas.
“Dan kalau di sisi nasional, di Indonesia, internal, nilai rupiah kita itu yang harus kita sangat perhatikan. Karena emas itu enggak cuma dolar AS per troy ounce. Karena dia dolar-lah, makanya kita harus memantau konversi kurs rupiahnya,“ tutur Indra.
Harga emas Antam misalnya, yang terkerek di akhir tahun dan masih bertahan di atas Rp1,5 juta per gram, turut dipengaruhi kondisi nilai tukar rupiah yang kini di atas Rp16 ribu per dolar AS.
Harga emas juga berkali-kali mencetak rekor ATH sepanjang 2024. Untuk emas batangan Antam, sempat menyentuh rekor, yakni Rp1,56 juta per gram pada 30 Oktober 2024 lalu.