5 Istilah Dunia Kerja yang Umum Dipakai pada Rantai Penjualan

Bisa jadi kamu pun aktif bekerja di dalamnya

Sales atau marketing merupakan divisi khusus penjualan yang ada di hampir semua perusahaan. Peran mereka sangat penting dan krusial karena berhubungan langsung dengan target penjualan dan pemasukan bagi perusahaan. Laman Accordant Partners juga menerangkan bahwa penjualan menjadi ujung tombak dan urat nadi bagi setiap perusahaan.

Jika penjualan minim, bahkan berhenti, aktivitas bisnis pun bakal terganggu dan bisa saja mengakibatkan kebangkrutan. Nah, dalam dunia atau rantai penjualan dikenal beberapa istilah penting. Well, kalau masih dalam tahap mencari kerja dan baru saja masuk ke dunia kerja, kamu bisa simak artikel ini sampai tuntas.

1. Sales admin

5 Istilah Dunia Kerja yang Umum Dipakai pada Rantai Penjualanilustrasi divisi Sales Admin di sebuah kantor (unsplash.com/Mimi Thian)

Apakah kamu pernah atau sedang bekerja di divisi sales admin? Ya, divisi atau departemen yang satu ini tentu akan sangat berhubungan dengan penjualan produk dan segala macam administrasinya. Seperti dijelaskan dalam laman Betterteam, orang-orang yang ada di divisi sales admin bertanggung jawab dalam target penjualan, penerbitan faktur, pengurusan penagihan, dan seterusnya.

Seorang marketing biasanya berada di bawah naungan divisi atau departemen ini. Nah, jika kamu sedang mencari pekerjaan sebagai marketing, nantinya lingkungan kerjamu akan langsung berurusan dengan divisi sales admin sebagai "induk" yang ada di perusahaan. So, apa kamu tertarik bergabung ke divisi sales admin? Secara umum, gajinya cukup oke, lho!

2. Purchase order (PO)

5 Istilah Dunia Kerja yang Umum Dipakai pada Rantai Penjualanilustrasi tumpukan dokumen kantor (unsplash.com/Wesley Tingey)

PO pada umumnya dijadikan kode atau singkatan dari purchase order. Nah, PO sendiri biasanya dibuat dalam dokumen atau berkas untuk menunjukkan barang dan jasa apa saja yang akan dibeli. Nah, PO ini sendiri juga bakal berkaitan dengan SPK alias Surat Perintah Kerja.

PO inilah yang dijadikan rujukan perusahaan untuk memenuhi barang dan jasa ke pihak lain (biasanya instansi swasta ataupun pemerintah). Sistem pada PO ini sebaiknya menjadi perhatian jika kamu memang sudah diangkat menjadi staf perusahaan di departemen sales admin. Pasalnya, lewat PO inilah target penjualan akan terlihat.

Baca Juga: 5 Anggapan Keliru tentang Dunia Kerja, Sering Salah Paham

3. Faktur dan invoice

5 Istilah Dunia Kerja yang Umum Dipakai pada Rantai Penjualanilustrasi dokumen invoice (pix4free.org/Nick Youngson)

Pastinya kamu pun gak asing dengan istilah faktur dan invoice, bukan? Faktur merupakan berkas yang menunjukkan data catatan transaksi beserta pajak yang wajib dibayarkan. Di sisi lain, invoice cukup mirip dengan faktur. Hanya saja invoice dibuat sebagai pencatatan transaksi yang sudah dilakukan dan bisa dijadikan pegangan bagi divisi keuangan.

Secara umum, faktur juga mengarah pada faktur penjualan yang artinya terdapat nominal angka yang wajib disetorkan sebagai pajak negara. Nah, jika faktur menunjukkan nominal potong pajak, invoice lebih mengarah pada bukti transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual. Jadi, sampai sini, kamu sudah mulai paham, kan?

4. Follow up (FU)

5 Istilah Dunia Kerja yang Umum Dipakai pada Rantai Penjualanilustrasi tukar dokumen (unsplash.com/Gabrielle Henderson)

Follow up atau FU adalah istilah pekerjaan yang sangat sering diungkapkan di dua divisi perusahaan, yakni sales admin dan operasional. Forbes dalam lamannya menjelaskan bahwa FU berkaitan erat dengan tindak lanjut yang wajib dilakukan oleh perusahaan kepada pihak lain terkait pekerjaan.

Nah, pada umumnya, staf marketing, operasional, dan humas (hubungan masyarakat) akan melakukan banyak follow up dengan berbagai pihak, terutama vendor dan instansi. Bahkan, proses FU ini sangat penting dilakukan untuk menangani beberapa kasus khusus, misalnya pembayaran tertunggak, penandatanganan berkas, penerbitan PO, dan sebagainya.

5. Tukar faktur

5 Istilah Dunia Kerja yang Umum Dipakai pada Rantai Penjualanilustrasi dokumen yang tersimpan di rak kantor (unsplash.com/Viktor Talashuk)

Kita sudah membahas istilah faktur dan invoice. Nah, kali ini, ada istilah tukar faktur yang sering dilakukan oleh perusahaan atau instansi. Staf atau pekerja di lapangan sering menyebut istilah ini dengan singkatan tufak (tukar faktur). Jadi, tukar faktur bisa diartikan sebagai proses penyerahan invoice kepada pihak pembeli untuk segera dilakukan pembayaran.

Well, dalam hal ini, biasanya kamu tidak bisa sembarangan menyerahkan invoice kepada pihak pembeli. Instansi dan perusahaan yang membeli produkmu akan membatasi proses tukar faktur pada tiap harinya. Bahkan, ada banyak perusahaan yang hanya menjadwalkan penerimaan invoice setiap seminggu sekali. So, sebaiknya perhatikan jadwal tukar faktur secara teliti agar pekerjaanmu gak molor terlalu lama.

Kita sudah belajar mengenai beberapa istilah yang umum dipakai dalam dunia kerja, terutama oleh mereka yang berada di divisi sales admin dan operasional. Bagi kamu yang sudah memasuki dunia kerja, tetap semangat dalam bekerja dan berkarya, ya.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Portofolio sesuai Keahlian di Dunia Kerja

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya