DAMRI Angkut 460 Ribu Penumpang di Jabodetabek Usai Kawin dengan PPD
Jakarta, IDN Times - Merger antara DAMRI dengan Perum PPD, yakni Jabodetabek Residence Connexion/JR Connexion, mengerek jumlah penumpang layanan bus di wilayah Jabodetabek.
Tiga bulan pascamerger, armada JR Connexion di Jabodetabek berhasil mengangkut lebih dari 464.978 penumpang, terhitung dari Juni-Agustus 2023.
“Penggabungan Perum PPD ke dalam Perum DAMRI membawa implikasi positif pada peningkatan skala bisnis dan inovasi layanan. Kini DAMRI dapat memperkuat layanan masyarakat dari permukiman menuju pusat perkantoran, perdagangan, hingga industri wilayah Jakarta dengan pelayanan yang optimal,” kata Plt Corporate Secretary DAMRI, Chrystian R. M. Pohan dikutip dari keterangan resmi, Rabu (27/9/2023).
1. DAMRI dan Perum PPD lakukan pembenahan
Pohan mengatakan, peningkatan jumlah penumpang itu tidak terlepas dari pembenahan yang dilakukan perusahaan secara bertahap. Selama masa transisi pascamerger, DAMRI berupaya menjadi lebih kompetitif, bisa bersaing, menghasilkan profit, dan melayani pelanggan lebih baik.
“Fokus utama inovasi DAMRI pasca-penggabungan ditujukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan karena orientasi dari Perusahaan yang bergerak di jasa transportasi adalah pelayanan dan keselamatan yang unggul,” tutur Pohan.
2. JR Connexion terhubung dengan pusat perbelanjaan
JR Connexion sendiri melayani rute di Jabodetabek yang terintegrasi dengan pusat perbelanjaan, seperti Cibinong City Mall, Mega City Bekasi, hingga Summarecon Mall Serpong, serta antarmoda seperti LRT City Bekasi.
Merger DAMRI dan PPD memperluas skala usaha, sehingga perusahaan tumbuh sehat dan leluasa dalam berinovasi.
“Dengan memperluas skala usaha, penggabungan ini membuka peluang kepada Perusahaan untuk memilih berbagai inovasi terbaik dalam bidang transportasi darat skala nasional bahkan regional,” ucap Pohan.
3. Mobilisasi DAMRI dengan JR Connexion diharapkan bisa tekan kemacetan dan polusi
Pohan mengatakan konektivitas point to point memberikan kemudahan. Harapannya, upaya itu membuat minat masyarakat menggunakan transportasi umum meningkat dibandingkan kendaraan pribadi.
Mobilisasi dengan JR Connexion pun dapat menjadi solusi menghadapi tantangan untuk mengurangi kemacetan dan polusi di Jabodetabek.
