Jakarta, IDN Times – Badan Pengelola Investasi Daya Anantara Nusantara (BPI Danantara) akan melakukan konsolidasi besar-besaran terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari total 1.046 induk, anak, cucu, hingga cicit BUMN yang dikelola saat ini, jumlahnya akan dipangkas menjadi hanya 228 perusahaan.
Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria mengatakan, BUMN-BUMN tersebut nantinya hanya akan fokus pada bisnis utamanya masing-masing.
“Saya CEO di Holding Operation, tugasnya mengelola perusahaan BUMN kita yang jumlahnya 1.046 itu. (Sebanyak) 1.046 perusahaan kita akan melakukan proses rebuilding bisnis prosesnya, bisnis konsolidasinya nanti menjadi 228 perusahaan. Perusahaan ini akan mejadi yang super, sesuai core business-nya yang akan mereka kelola,” katanya.
Sebagai informasi, Danantara memiliki dua holding, yakni Holding Operation dan Holding Investment. Adapun Holding Operation dipimpin oleh Dony Oskaria, sedangkan Holding Investment dipimpin Pandu Sjahrir.