Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-06-30 at 11.30.02.jpeg
Wisma Danantara Indonesia (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • Merger BUMN karya menjadi salah satu fokus dalam program konsolidasi BUMN yang digarap PT Danantara Asset Management (DAM).

  • Merger atau konsolidasi itu bisa diselesaikan satu per satu sampai akhir 2025.

  • Merger akan menyisakan tiga perusahaan karya yang sehat. Sebelumnya diungkapkan bahwa Hutama Karya, Adhi Karya, dan PT PP akan menjadi induk.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Merger Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya menjadi salah satu fokus dalam program konsolidasi BUMN yang digarap PT Danantara Asset Management (DAM).

Plt Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria mengatakan, merger BUMN karya masih pada rencana yang hanya akan menyisakan tiga perusahaan besar.

"Kurang lebih nanti proposal awal kita kemungkinan akan menjadi tiga perusahaan karya yang sehat-sehat. Nah ini proses ini sedang dilakukan terus," kata Dony di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (29/9/2025).

1. Ditargetkan rampung akhir 2025

Plt Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Adapun konsolidasi BUMN karya masuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT DAM di 2025. Harapannya, konsolidasi itu bisa diselesaikan satu per satu sampai akhir 2025.

"Dan kita harapkan akhir tahun ini sudah mulai satu-satu proses ini selesai," ujar Dony.

2. HK, ADHI, dan PTPP jadi induk

Kantor pusat PT Hutama Karya (Persero) atau HK Tower di Jakarta Timur. (dok. Hutama Karya)

Rencana peleburan BUMN karya menjadi tiga perusahaan sudah diungkapkan Erick Thohir pada 2024, yang saat itu menjabat Menteri BUMN. Erick mengungkapkan, PT Waskita Karya Tbk (WIKA) akan dilebur ke PT Hutama Karya (HK). Kemudian, PT Nindya Karya dan PT Brantas Abipraya akan dilebur ke PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Lalu PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan dilebur ke PT PP Tbk (PTPP).

Peleburan itu akan diiringi dengan klasifikasi proyek-proyek yang akan digarap ketiga perusahaan karya. Erick mengatakan, nantinya HK dan Waskita hanya fokus menggarap proyek jalan tol, nontol, institutional building, dan hunian komersial.

Lalu, WIKA dan PTPP tak lagi menggarap jalan tol, tapi hanya fokys pada proyek pelabuhan, bandara, dan hunian atau perumahan, serta Engineering Procurement Construction (EPC).

“Lalu juga penggabungan Adhi Karya, Nindya Karya, mereka akan fokus kepada air, rel, dan juga tentu beberapa konteks lagi. Ini yang kita lakukan sebenarnya konsolidasi sekaligus penyehatan,” kata Erick dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (19/3/2024).

3. Ada 22 rencana kerja yang dikejar PT DAM tahun ini

Wisma Danantara Indonesia (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Secara keseluruhan, PT DAM fokus menyelesaikan 22 program dalam RKAP 2025. Berikut rinciannya:

  1. Restrukturisasi bisnis maskapai

  2. Restrukturisasi bisnis manufaktur baja

  3. Restrukturisasi bisnis kereta api cepat

  4. Restrukturisasi bisnis asuransi

  5. Konsolidasi BUMN karya

  6. Konsolidasi bisnis pupuk

  7. Konsolidasi bisnis rumah sakit

  8. Konsolidasi bisnis hotel

  9. Konsolidasi bisnis gula

  10. Konsolidasi bisnis hilirisasi minyak

  11. Konsolidasi bisnis asuransi

  12. Konsolidasi bisnis manajemen aset

  13. Konsolidasi bisnis kawasan industri

  14. Pengembangan bisnis di bidang koperasi

  15. Pengembangan bisnis di bidang pangan

  16. Pengembangan bisnis di bidang baterai

  17. Pengembangan dan transformasi bisnis semen

  18. Pengembangan bisnis perbankan syariah

  19. Pengembangan bisnis telekomunikasi

  20. Pengembangan bisnis galangan kapal

  21. Menyelesaikan tata kelola pendukung bisnis di organisasi DAM

  22. Menyelesaikan prosedur di bidang keuangan, manajemen risiko, dan legal untuk mendukung operasional DAM.

Editorial Team