Singapura, IDN Times - Aspire mendapatkan pendanaan seri A sebesar US$ 32,5 juta. Didukung Y-Combinator, Aspire sedang menjalankan misinya untuk menciptakan ulang jasa perbankan bagi UMKM di Asia Tenggara.
"Pendanaan Seri A tersebut akan digunakan untuk meningkatkan penawaran produk finansialnya dan memperkuat eksistensinya di pasar lokal," ungkap Pendiri & CEO Aspire, Andrea Baronchelli.
Aspire saat ini beroperasi di Indonesia, Thailand, Singapura, Vietnam. Perusahaan tersebut sedang membangun infrastruktur marketplace perbankan yang scalable. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan pihak ketiga penyedia layanan keuangan untuk menciptakan pengalaman perbankan digital yang unik bagi para pelaku UMKM.
AspireAccount, produk unggulan Aspire yang menargetkan pedagang digital dan startup di seluruh kawasan Asia Tenggara, dapat diakses secara online hanya dengan beberapa klik.
"Produk ini gratis dan dilengkapi dengan limit kredit instan yang dapat digunakan untuk pengeluaran bisnis harian, penerimaan pembayaran antar bisnis (B2B) secara virtual, dan fitur lain yang dapat membantu UMKM mengelola arus kas secara efektif," lanjutnya.
Andrea melanjutkan, sebelum akhir tahun ini akan segera hadir produk kartu kredit bisnis yang dapat terhubung ke setiap AspireAccount nasabah.
“Kami sangat senang dengan permasalahan yang sedang kami selesaikan bagi generasi wirausahawan digital di Asia Tenggara ini. Kami melihat ada 30 persen pertumbuhan bulanan sejak kami mendirikan perusahaan pada Januari 2018 dan berharap dapat membuka lebih dari 100.000 akun bisnis di tahun depan," kata Andrea.
Pendanaan terbaru ini dipimpin oleh Mass-Mutual Ventures Asia Tenggara dengan partisipasi dari Arc Labs dan para investor yang terlibat sebelumnya yaitu Y-Combinator, Hummingbird dan Picus Capital.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Andrea dan timnya untuk membantu menyelesaikan beberapa titik masalah bagi UMKM di wilayah ini,” Direktur Pelaksana di MassMutual Ventures SEA, Ryan Collins.
Ryan mengaku terkesan dengan kualitas produk, infrastruktur teknologi perusahaan, dan jaringan mitra institusionalnya yang luas.
Aspire sedang dalam upaya menciptakan ulang jasa perbankan bagi UMKM di Asia Tenggara. Aspire melayani generasi baru bisnis internet dengan akun kredit digital mobile-first di Indonesia, Thailand, dan Singapura.
AspireAccount dapat diakses secara online hanya dengan beberapa klik. Produk ini gratis dan dilengkapi dengan limit kredit instan yang dapat dipakai untuk pengeluaran bisnis harian dan sebagai alat untuk membantu UMKM mengelola arus kas mereka secara efektif.
Didirikan pada Januari 2018 oleh anggota tim pendiri Lazada, perusahaan ini lulus dari Y-Combinator angkatan Winter 2018.
MassMutual Ventures (MMV) adalah pendanaan modal ventura yang berinvestasi di perusahaan rintisan yang bertumbuh di Amerika Utara, Eropa, Israel, dan Asia Tenggara. Area fokus utamanya adalah perusahaan teknologi finansial, asuransi, keamanan siber, analisis data, kesehatan digital, dan perangkat lunak.
MMV memimpin atau bergabung dengan sindikasi investasi pada perusahaan yang siap untuk menciptakan nilai korporasi yang signifikan melalui inovasi yang berbeda dan eksekusi yang terfokus. Hari ini MMV mengelola US$ 250 juta di dua dana-MMV yang berbasis di Boston dan MMV Asia Tenggara (MMV SEA), yang berkantor pusat di Singapura.