Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir, Era Mendag Tom Lembong-Zulhas
- Rincian impor gula 10 tahun terakhir.
- Era Mendag dengan angka impor gula terbanyak.
- Nilai impor gula 10 tahun terakhir.
Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag) RI periode 2015-2016 Tom Lembong mendapatkan abolisi dari Presiden Prabowo Subianto. Abolisi itu diberikan kepada Tom melalui Surat Presiden (Surpres) Nomor R43/Pres/07/2025 tanggal 30 Juli 2025.
Tom resmi bebas dari rumah tahanan negara (rutan) kelas I Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, (1/8/2025) kemarin usai mendapatkan abolisi. Tom sebelumnya divonis 4,5 tahun penjara dalam kasus impor gula.
Impor gula sendiri telah dilakukan sejak lama di Indonesia, mengingat kapasitas produksi dalam negeri yang belum bisa memenuhi kebutuhan. Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan) kebutuhan konsumsi gula per tahun mencapai 9,1 juta ton. Adapun sebanyak 3,4 juta ton untuk gula konsumsi, dan 5,7 juta ton untuk gula industri. Sementara itu, produksi gula nasional baru sekitar 2,3 juta ton per tahun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor sekitar 52 juta ton selama periode 2014-2024. Pada periode tersebut, era Menteri Perdagan (Mendag) siapa yang melakukan impor terbanyak?
1. Rincian impor gula 10 tahun terakhir
2014
Era Mendag Muhammad Lutfi dan Mendag Rachmat Gobel
2.933.823 ton
2015
Era Mendag Rachmat Gobel dan Mendag Tom Lembong
3.369.941 ton
2016
Era Mendag Tom Lembong dan Mendag Enggartiasto Lukita
4.746.047 ton
2017
Era Mendag Enggartiasto Lukita
4.484.099 ton
2018
Era Mendag Enggartiasto Lukita
5.028.853 ton
2019
Era Mendag Enggartiasto Lukita dan Mendag Agus Suparmanto
4.090.053 ton
2020
Era Mendag Agus Suparmanto
5.539.678
2021
Era Mendag Muhammad Lutfi
5.482.616
2022
Era Mendag Muhammad Lutfi dan Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas)
6.007.602
2023
Era Mendag Zulhas
5.069.455
2024
Era Mendag Zulhas dan Budi Santoso
5.313.529.
2. Era Mendag dengan angka impor gula terbanyak
Jika melihat data di atas, impor gula terbesar dilakukan pada 2022. Kala itu, Mendag yang menjabat adalah Muhammad Luthfi dan Zulhas.
Sementara itu, impor gula terendah terjadi pada 2014, saat era Mendag Muhammad Luthfi dan Rachmat Gobel, serta pada 2015 di era Mendag Rachmat Gobel dan Tom Lembong. Impor gula paling banyak dilakukan Indonesia dari Thailand, Brasil, Australia, hingga India.
3. Nilai impor gula 10 tahun terakhir
Berikut rincian nilai impor gula selama periode 2014-2024:
2014: 1,32 miliar dolar Amerika Serikat (AS)
2015: 1,26 miliar dolar AS
2016: 2,08 miliar dolar AS
2017: 2,07 miliar dolar AS
2018: 1,79 miliar dolar AS
2019: 1,36 miliar dolar AS
2020: 1,93 miliar dolar AS
2021: 2,38 miliar dolar AS
2022: 2,99 miliar dolar AS
2023: 2,88 miliar dolar AS
2024: 3,03 miliar dolar AS.
