Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang warga menunjukkan uang Rupiah kertas Tahun Emisi 2022 usai menukarkan di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo di Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (19/8/2022). (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Intinya sih...

  • Hippindo meminta pemerintah tunda kenaikan PPN jadi 12% karena kondisi ekonomi yang challenging.
  • Kondisi daya beli masyarakat menurun, terutama kelas menengah ke bawah, sehingga perlu ditunda.

Jakarta, IDN Times - Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) meminta pemerintah tak menerapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Hippindo sekaligus Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati.

Editorial Team

Tonton lebih seru di