Jakarta, IDN Times - Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) meminta pemerintah tak menerapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen dalam waktu dekat.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Hippindo sekaligus Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati.
“Semuanya juga meminta untuk tidak langsung menerapkan segera karena kondisi ekonomi yang sedang challenging. Diharapkan ini bisa tidak tambah membuat challenging dari PPN,” kata Fetty di Sarinah, Jakarta, Senin (23/12/2024).