Jakarta, IDN Times - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) tidak melihat adanya indikasi penurunan daya beli dari tren deflasi lima bulan berturut-turut.
Kepala LPEM FEB UI Chaikal Nuryakin menyampaikan pada dasarnya penurunan daya beli masyarakat tidak tercermin dari laju komponen inflasi inti.
"Kalau daya beli menurun, yang menurun harusnya inflasi inti, namun ini tidak terlihat. Inflasi inti tetap cukup meningkat sekitar 1,8-2 persen. Jadi, inflasi inti tetap alami inflasi, berarti sebenarnya juga tidak terlihat penurunan daya beli dari sana," kata Chaikal, dikutip Senin (14/10/2024).
Dia menyampaikan saat ini komponen inti masih menjadi acuan untuk menyimpulkan kondisi daya beli, meski dalam komponen inflasi inti, terdapat komoditas emas yang harganya cenderung terus mengalami kenaikan dan mendorong terjadinya inflasi.