Perkembangan kecerdasan buatan (AI) bukan cuma mengubah cara orang bekerja, tapi juga mengguncang dunia bisnis global. Salah satu bukti paling nyata datang dari Nvidia, perusahaan asal California yang baru saja dinobatkan sebagai perusahaan paling kaya di dunia dengan valuasi mencapai 5 triliun dolar AS.
Angka itu bukan cuma besar, tapi juga mencetak sejarah baru di dunia teknologi. Dalam waktu kurang dari empat bulan, nilai pasar Nvidia melonjak drastis, dan ini membuktikan betapa dahsyatnya efek “demam AI” yang tengah melanda.
Kalau dulu nama-nama seperti Apple, Microsoft, atau Amazon selalu disebut sebagai raksasa teknologi, sekarang posisi puncak itu diambil alih oleh Nvidia. Semua berawal dari satu hal sederhana: chip mereka jadi bahan bakar utama bagi teknologi AI modern.
Dari sistem ChatGPT sampai proyek AI milik perusahaan besar dunia, hampir semuanya bergantung pada GPU buatan Nvidia. Nah, berikut ini beberapa alasan kenapa Nvidia bisa jadi perusahaan terkaya di dunia berkat tren AI yang gak ada habisnya.
